Haji 2021

Haji 2021 Dibatalkan, Biaya Perjalanan Ibadah Diambil atau Tidak? Ini Saran Kemenag NTB bagi Jemaah

Jamaah yang menarik Bipih atau ongkos haji tetap bisa berangkat dalam  pengiriman ibadah haji tahun berikutnya.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
JAMAAH HAJI: Dari balik pagar Asrama Haji NTB seorang jamaah calon haji asal NTB melihat keluarga yang mengantar sebelum berangkat haji tahun 2018. Foto ini diambil sebelum pandemi Covid-19 melanda. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Setelah Kementerian Agama RI membatalkan pengiriman Jemaah Calon Haji (JCH), para Jemaah diberikan hak mengambil kembali Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang telah disetor.

Jemaah yang menarik Bipih atau ongkos haji tetap bisa berangkat dalam pengiriman ibadah haji tahun berikutnya.

Tapi menarik Bipih ada plus minusnya bagi jamaah.

Hal itu perlu menjadi pertimbangan jemaah sebelum memutuskan menarik atau tidak Bipih yang telah disetor.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB KH Muhammad Zaidi Abdad mengatakan, mengambil atau tidak itu hak masing-masing jamaah.

”Itu tergantung ke masing-masing orang. Kalau di masa pandemi merasa sangat membutuhkan, silahkan diambil, tidak masalah,” kata Zaidi Abdad, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Haji 2021 Dibatalkan, Begini Prosedur Pengembalian Setoran Lunas Bipih Reguler

Baca juga: Sebanyak 4.400 Jemaah Calon Haji asal NTB Batal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini  

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Tektonik Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Getaran Dirasakan Sampai Bali

Kemenag dalam hal ini tidak boleh mengintervensi atau melarang Jemaah. Sebab itu uang mereka sendiri.

Tapi, bagi mereka yang sudah berniat haji sejak lama dan tidak punya kebutuhan mendesak sebaiknya dibiarkan saja.

Artinya tidak perlu mengambil lagi dana yang sudah disetor.

”Siapa tahu tahun depan itu jemaah calon haji bisa berangkat,” katanya.  

Menurut Zaidi, jemaah juga perlu mempertimbangkan risiko ketika dana itu buru-buru diambil.

Bisa saja tahun depan Indonesia mengirim jemaah calon haji.

Maka jemaah yang tertunda keberangakatannya tahun ini otomatis dipanggil.

Mereka harus kembali melunasi Bipih yang sudah ditarik tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved