Tips Kesehatan
5 Buah Terbaik untuk Dikonsumsi Selama Masa Kehamilan
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan memberi nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
TRIBUNLOMBOK.COM - Ibu hamil harus memilih untuk mengkonsumsi makanan-makanan sehat.
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan memberi nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Mengkonsumsi makanan bergizi memainkan peran penting dalam kesehatan seseorang secara keseluruhan, membantu tubuh berfungsi secara efektif dan mengurangi risiko beberapa penyakit.
Kebanyakan orang sadar bahwa diet sehat harus mencakup banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Namun, mereka mungkin tidak menyadari bahwa buah-buahan tertentu sangat bermanfaat selama kehamilan.
Dikutip dari medicalnewstoday, ada beberapa buah terbaik untuk dimakan selama masa kehamilan.
Makan makanan yang sehat dan bervariasi sangat penting selama kehamilan karena nutrisi yang tepat dapat membantu janin untuk berkembang dan tumbuh sebagaimana mestinya.
Selain mendukung pertumbuhan bayi, peningkatan asupan vitamin dan mineral dapat membantu ibu hamil menjaga tubuhnya sendiri dalam kondisi terbaik.
Makan banyak buah segar selama kehamilan dapat membantu memastikan bahwa ibu dan bayi tetap sehat.
Buah segar mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting dan merupakan sumber serat yang baik.
Baca juga: Manfaat Chia Seed untuk Ibu Hamil, Memperkuat Gigi dan Tulang Bayi dan Baik untuk Pencernaan
Berikut 5 buah terbaik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan:
1. Aprikot
Aprikot mengandung:
- vitamin A, C, dan E
- kalsium
- besi
- kalium
- beta karoten
- fosfor
- silikon
Semua nutrisi ini membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Zat besi dapat mencegah anemia dan kalsium membantu tulang dan gigi tumbuh kuat.
2. Jeruk
Jeruk adalah sumber yang sangat baik untuk:
- folat
- vitamin C
- air
Jeruk sangat bagus untuk menjaga seseorang tetap terhidrasi dan sehat.
Vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan sel dan membantu penyerapan zat besi.
Folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf, yang dapat menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi.
Cacat tabung saraf dapat menyebabkan kondisi seperti spina bifida, di mana sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan baik, dan anencephaly, di mana sebagian besar otak dan tengkorak hilang.
Baca juga: Manfaat Air Chia Seed untuk Kesehatan, di Antaranya untuk Kesehatan Jantung hingga Pencernaan
3. Mangga
Mangga kaya akan vitamin A dan C.
Satu cangkir mangga cincang menyediakan 100 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan (RDA) vitamin C dan lebih dari sepertiga dari RDA vitamin A mereka.
Bayi yang lahir dengan kekurangan vitamin A mungkin memiliki kekebalan yang lebih rendah dan risiko komplikasi pascakelahiran yang lebih tinggi, seperti infeksi pernapasan.
4. Pir
Pir menyediakan banyak nutrisi berikut:
- serat
- kalium
- folat
Mendapatkan banyak serat dalam diet kehamilan dapat membantu meringankan sembelit , gejala kehamilan yang umum.
Kalium dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung baik bagi wanita maupun bayi. Ini juga merangsang regenerasi sel.
5. Delima
Delima dapat memberi wanita hamil banyak:
- vitamin K
- kalsium
- folat
- besi
- protein
- serat
Delima padat nutrisi juga merupakan sumber energi yang baik, dan kandungan zat besinya yang tinggi membantu mencegah kekurangan zat besi.
Vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima dapat membantu mengurangi risiko cedera pada plasenta.
(Tribunlombok.com/WKP)