Virus Corona di NTB
Transmisi Lokal Omicron di Indonesia, Kota Mataram Gerak Cepat, PPKM Mikro Diaktifkan Lagi
Pemerintah Kota Mataram meningkatkan kewaspadaan setelah terdeteksinya transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Kota Mataram meningkatkan kewaspadaan setelah terdeteksinya transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Bentuk kewaspadaannya dengan meningkatkan pengawasan pelaku perjalan yang masuk ke wilayah Kota Mataram.
Eskalasi perjalanan orang menuju Kota Mataram diprediksi meningkat jelang libur akhir tahun 2021.
Provinsi NTB yang Kota Mataram sebagai ibukotanya termasuk salah satu daerah yang perlu diwaspadai terkait akan adanya peningkatan kunjungan masyarakat untuk berlibur.
“Kita mendukung pengetatan di pintu-pintu masuk kedatangan orang sehingga perlu diterapkan PPKM mikro,” ucap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Gang Rumah Warga Ditutup Tetangga, Pemkot Mataram Turun Tangan, Tapi Belum Bisa Berbuat Banyak
Selanjutnya memastikan ketersediaan tempat tidur untuk penanganan isolasi maupun rawat inap pasien Covid-19 sebagai kesiapan awal antisipasi.
“Kamar pasien sangat-sangat siap, hotel untuk isolasi juga tersedia,” kata Nyoman.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Mataram menyikapi dinamika kasus Covid-19 di Indonesia dengan mengetatkan kembali PPKM Mikro di tingkat kelurahan.
“Pandemi belum berakhir apalagi sekarang ada transmisi lokal untuk Omicron di daerah lain dan ini perlu kewaspadaan kita bersama,” ucapnya.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 meskipun kasus Covid-19 di Kota Mataram sudah melandai.
Begitu juga dengan capaian vaksinasi dosis pertama yang sudah melebihi 100 persen.
“Jangan abai,” pesan Kepala Dinas Kominfotik Kota Mataram ini.
Kota Mataram pada Rabu (28/12/2021) mencatat tambahan satu kasus konfirmasi Covid-19.
Pasien ini kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.
Baca juga: Oknum Jaksa di NTB Diduga Calo CPNS Akan Diperiksa Soal Pelanggaran Kode Etik Jaksa dan Disiplin PNS