HUT ke-63 NTB, Gubernur Zul: Bencana Menyadarkan Kita Pentingnya Jaga Lingkungan

HUT NTB, Gubernur Zulkieflimansyah mengajak semua lapisan masyarakat merawat serta peduli terhadap kelestarian lingkungan

Dok.Pemprov NTB
ULANG TAHUN: Gubernur Provinsi NTB Zulkiefimansyah menggunakan pakaian adat Bima saat rapat paripurna istimewa HUT NTB ke-63, di kantor DPRD NTB, Kamis (16/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengajak semua lapisan masyarakat merawat serta peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Di tengah banyaknya musibah dan bencana alam melanda NTB, kepedulian terhadap lingkungan menjadi keharusan.

”Misi NTB Asri dan Lestari adalah sebuah keniscayaan, untuk benar-benar diwujudkan,” kata Bang Zul, sapaan gubernur pada rapat paripurna peringatan HUT ke-63 Provinsi NTB, di kantor DPRD NTB, Kamis (16/12/2021).

HUT NTB sendiri dirayakan setiap tanggal 17 Desember. Tahun 2021, bertepatan dengan Jumat (17/12/2021).  

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Presiden Jokowi Minta Vaksinasi NTB Harus 100 Persen

Menurutnya, bencana demi bencana yang terjadi di NTB harus mampu menyadarkan semua pihak, bahwa manusia tidak boleh semena-mena di muka bumi ini.

”Ada makhluk lain yang berhak tumbuh bersama kita, seiring sejalan dalam keseimbangan. Kelestarian lingkungan hidup harus menjadi perhatian kita bersama,” katanya.  

Gubernur Provinsi NTB Zulkiefimansyah menggunakan pakaian adat Bima saat rapat paripurna istimewa HUT NTB ke-63, di kantor DPRD NTB, Kamis (16/12/2021).
Gubernur Provinsi NTB Zulkiefimansyah menggunakan pakaian adat Bima saat rapat paripurna istimewa HUT NTB ke-63, di kantor DPRD NTB, Kamis (16/12/2021). (Dok. Pemprov NTB)

Gubernur Zul mengingatkan, beberapa hari yang lalu, bencana banjir dan tanah longsor kembali menyapa di sejumlah daerah di NTB.

“Sehingga penting untuk kita adalah fokus terhadap persoalan lingkungan. Baik itu untuk melakukan reboisasi dan melakukan penghijauan di semua kawasan hutan maupun lingkungan kita,” imbuh Zul, yang mengenakan pakian adat Bima.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 pada Anak 6-11 Tahun di NTB, Kota Mataram Termasuk Daerah Sasaran

Dalam paripurna itu, Zul juga meyebut keberhasilan menggelar ajang internasional, seperti  IATC dan WorldSBK di Mandalika menjadi modal dan pengalaman untuk penyelenggaraan MotoGP 2022.

Serta agenda bergengsi lainnya ke depan.

Gelaran internasional tersebut, kata Zul, membawa efek dan dampak positif bagi geliat industri pariwisata dan ekonomi di NTB.

Misalnya, pelaku usaha jasa transportasi, hotel dan restoran menikmati kenaikan pendapatan yang signifikan.

“Bahkan, PHRI melaporkan rata-rata kamar hotel di NTB terisi sampai 100 persen,” ujarnya.

Di sembilan kabupaten/kota lainnya, agenda-agenda pembangunan dan investasi berskala besar juga tengah diupayakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved