Konser Pamungkas di Lombok Dibubarkan Polisi karena Alasan Bencana
Konser penyanyi Pamungkas di salah satu hotel berbintang di Senggigi, Lombok Barat dibubarkan Polres Lombok Barat, Jumat (10/12/2021) sore.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Konser penyanyi Pamungkas di salah satu hotel berbintang di Senggigi, Lombok Barat dibubarkan Polres Lombok Barat, Jumat (10/12/2021) sore.
Penampilan artis pelantun lagu ‘to the bone’ ini sejatinya sudah ditunggu-tunggu para fans di Lombok, namun konser tersebut batal digelar.
Petugas kepolisian yang datang menegaskan, jika konser tetap digelar mereka akan menindak tegas. Sehingga panitia urung menggelar konser tersebut.
Saat itu juga panitia menghentikan kegiatan. Kursi yang telah dipasang diangkat kembali dan panggung yang sudah didirikan dengan sound system dibongkar.
Sementara tamu yang tiba di lokasi diarahkan untuk kembali karena acara tidak jadi dilaksanakan atau dibubarkan.
Baca juga: Anggota DPR Terjebak Lumpur Korban Banjir Lombok, Rachmat: Saya Merasakan Kepedihan Rakyat
Selanjutnya, pihak panitia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penonton, sekaligus permakluman bahwa acara perhelatan musik dibatalkan.
Para fans pun kecewa karena batal menyaksikan artis idolanya manggung.
Dalam video yang beredar, terekam polisi naik ke atas panggung dan memberikan peringatan untuk membubarkan acara.
"To the bone gagal konser jadi to the back," tulis salah seorang fans bernama Itaq dalam statusnya.

Terkait hal itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat rekomendasi penolakan, baik oleh Dir Intelkam Polda NTB maupun Kapolres Lombok Barat.
”Dengan sangat terpaksa, membubarkan perhelatan musik yang ada disalah satu hotel di Senggigi Lombok Barat," ungkapnya, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Jelang MotoGP di Mandalika, Jalan Kuta-Keruak Segera Diperlebar
Kabag Ops mengingatkan, di tengah situasi bencana banjir bandang yang menimpa warga Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat serta kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menjenguk korban banjir, konser tersebut dinilai tidak pas digelar saat ini.
”Ada lima warga batu layar meninggal dunia, akibat bencana ini dan kita di sini mau berhura-hura?" ujarnya.
Menurutnya, bila mempunyai rasa empati, konser musik seperti ini betul-betul tidak layak untuk dilakukan.
”Maka dari itu, kita himbau untuk tidak melaksanakan, kita bubarkan atas nama undang-undang," tegasnya.
Apabila masih dilaksanakan maka akan dilakukan tindakan secara tegas sesuai undang-undang yang berlaku.
"Untuk memastikan ini benar-benar dipatuhi, kita tempatkan personel, sesuai dengan atensi dari Kapolres Lombok Barat, sampai selesai dan semuanya benar-benar ditutup," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Video Aksi Sejoli ‘Freestyle’ di Lintasan Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan ITDC
Setelah dihimbau petugas kepolisian bersama Pol PP Lombok Barat, akhirnya acara musik yang seyogyanya menghadirkan artis Nasional Pamungkas dipastikan batal digelar.
"Karena situasi saat ini masyarakat Lombok Barat sedang mengalami bencana," tandasnya.
Konser musik bertajuk Ifest ini digelar Excreative dengan menghadirkan Rizki Rahmahadian Pamungkas, yang lebih dikenal dengan nama panggung Pamungkas.
Seorang penyanyi, produser rekaman, penulis lagu, dan aktor Indonesia yang sedang naik daun lewat lagunya yang sedang ngehits To The Bone.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)