Manfaat Minyak Biji Chia untuk Kesehatan Kulit
Berkat sifatnya untuk melembabkan, minyak biji chia bermunculan di lebih banyak produk kesehatan dan perawatan kulit.
Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
TRIBUNLOMBOK.COM - Minyak biji chia memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk kulit tubuh.
Dikutip dari greatist.com, biji chia mengandung sekitar 30 persen minyak, jadi cukup mudah untuk mengekstraknya jadi minyak.
Berkat sifatnya untuk melembabkan, minyak biji chia bermunculan di lebih banyak produk kesehatan dan perawatan kulit.
Minyak tumbuhan (minyak biji chia organik, kelapa , jojoba, dan rosehip) sedang naik daun untuk perawatan kulit.
Studi menunjukkan minyak ini dapat mengurangi peradangan, seperti mengatasi ruam dan jerawat.
Minyak ini dapat membantu menyembuhkan luka dan memperbaiki penghalang kulit Anda.
Baca juga: Cara Membuat Masker Rambut Chia Seed Alami, Mampu Memperkuat dan Menebalkan
Membantu melembabkan kulit Anda
“Minyak biji chia berasal dari tanaman gurun, jadi dibuat untuk menahan air dan kelembapan di lingkungan yang sulit,” jelas dokter kulit bersertifikat Dr. Scott Paviol.
“Ini memiliki banyak asam lemak esensial – omega-3 dan omega-6 – yang membantu membentuk penghalang kelembaban antara kulit Anda dan lingkungan luar, meminimalkan kehilangan air transepidermal (TEWL), yang membuat kulit dehidrasi.”
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa minyak biji chia dapat membantu pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir menjaga kelembapan kulit mereka.
Pasien dengan penyakit ginjal berisiko lebih tinggi mengalami kulit pecah-pecah , kering, atau gatal.
“Yang terbaik adalah mengoleskan minyak biji chia setelah mandi atau ketika kulit Anda menyerap air dengan baik,” kata Paviol.
“Ini membantu mengunci kelembapan dan karenanya membuat kulit Anda montok dan terhidrasi," tambahnya.
Baca juga: Resep Menu Sehat yang Dibuat Menggunakan Chia Seed, Simak Cara Buatnya
Melindungi dari beberapa masalah kulit
“Karena minyak biji chia mengandung antioksidan dan polifenol, ini membantu mencegah kerusakan DNA dari matahari dan lingkungan,” kata Paviol.
Sekitar 68 persen minyak dalam biji chia adalah asam alfa-linolenat (ALA), asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan nabati.
ALA dianggap sebagai "lemak penyembuh" untuk kulit Anda.
Ini menunjukkan pengobatan yang aman untuk banyak gangguan kulit, seperti eksim, psoriasis, dan jerawat.
(Tribunlombok.com)
