Tak Mau Diceraikan Walau Pisah Ranjang, Eks Napi di Siantar Barat Tusuk Istrinya Saat Berada di ATM
Polisi saat ini tengah memburu suami yang tusuk istrinya sendiri karena tak mau diceraikan.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus penikaman terjadi di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat.
Pelaku diketahui berinisial RM (27).
Ia tega menikam istrinya sendiri, Aiga (20).
Peristiwa itu terjadi di dalam bilik anjungan tunai mandiri (ATM).
Kini, polisi masih memburu pelaku penusukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung.
Baca juga: Kronologi Pria di Kupang Tewas Ditikam Tetangga, Berawal dari Korban Halangi Niat Jahat Pelaku
Baca juga: Kronologi Penusukan di Tangerang: Motif Dendam Lama, Pelaku Sesama Pedagang & Tikam Korban 7 Kali

Ia menambahkan, penusukan terjadi pada Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Hingga sekarang kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Banuara.
Motif penusukan rupanya karena pelaku tak terima diceraikan korban.
Informasi itu didapatkan dari hasil pemeriksaan polisi.
Baca juga: Pelatih Kebugaran Tak Tahan Dibully Nekat Tusuk Teman Pria 7 Kali hingga Tewas, Pisau sampai Bengkok
"Korban juga masih kita periksa," ungkapnya.
Sementara itu, Aiga mengatakan, sudah lama pisah ranjang dengan suaminya saat RM menjalani hukuman penjara kasus narkotika.
"Sebenarnya kami sudah pisah ranjang selama satu bulan.
Lagian siapa yang tahan ngeliat suaminya keluar masuk penjara, bang," kata Aiga ditemui di ruang SPKT Selasa sore.
Saat bebas, lanjut Aiga, suaminya kerap bertindak kasar kepada dirinya apalagi saat ia meminta cerai.
"Pernah aku diancamnya bang, dibilangnya ‘Kalau gak sama aku kau, kumatikan kau, ku cucuk mata mu,’ bilangnya kayak gitu.
Itulah pas di ATM sebenarnya mau dicucuknya mata ku tapi ku tangkis pakai tangan kiri ku," ujar ibu dengan satu anak ini.
Saat peristiwa itu terjadi, Aiga berhasil diselamatkan oleh Jhon Sijabat yang saat itu sedang menjaga parkir di lokasi kejadian.
“Saya pikir dia (pelaku) mau mengantre (ATM) rupanya ditusuknya kepala korban, lalu terdengar minta tolong, ‘ampun ampun’ saya masuk, saya tengok ada darah, lalu saya tarik keluar (korban)," kata John saat ditemui Kompas.com di RSUD Djasamen Saragih usai mengantar korban, Selasa.
Kata Jhon, saat dirinya hendak menarik korban keluar ATM, pelaku menarik lagi ke dalam.
Baca juga: Update Suami Tusuk Istri di Mataram: Keluarga Bantah Korban Selingkuh, Minta Pelaku Dihukum Mati
Bahkan, pria itu sempat melukai korban seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polisi Buru Suami yang Tusuk Istrinya di Bilik ATM".
“Saat keluar, (pelaku) maksa masuk lagi terus ditikam kena tangan, baru saya tarik lagi (korban) ke luar.
Habis itu saya tahan dia.
Dia (pelaku) bilang ‘harus mati kau, kita belum cerai'...," ungkapnya.
Usai kejadian itu, Jhon meminta pria tersebut untuk menyerahkan pisau yang dipakai menikam korban agar diletakkan di bagasi sepeda motor korban.
“Ku bilang sama dia (pelaku), ‘Bang nggak hargai aku di sini’ itulah dia langsung pergi.
Dia pergi naik motor merah, platnya saya nggak tahu,” ujarnya.
Setelah pelaku pergi, Jhon lantas membawa korban ke rumah sakit sampai keluarga korban datang mendatangi.
Artikel lainnya terkait penusukan
(Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi)