Upah Minimum Provinsi NTB Naik Rp 23 Ribu Tahun 2022

Upah Minimum Provinsi (UMP) Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2022, naik 1,07 persen atau sebesar Rp 23 ribu

TribunLombok.com/Sirtupillaili
PEKERJA: Para pekerja di kawasan ekonomi khusus Mandalika tengah menyelesaikan pekerjaan infrastruktur pendukung di Sirkuit Mandalika, Selasa (9/11/2021).Ā  

Inflasi Provinsi sebesar 1,89 persen.

UMP Tahun 2021 sebesar Rp 2.183.883.

Rata-rata konsumsi rumah tangga provinsi sebesar Rp 1.197.548.

Rata-rata banyaknya anggota/rumh tangga se-Provinsi sebesar 3,3.

Sertai rata-rata banyaknya ART bekerja/rumah tangga se-Provinsi sebesar 1,31.

Adapun Sidang Dewan Pengupahan Provinsi NTB menghasilkan beberapa rekomendasi.

Di antaranya Gubernur NTB menetapkan UMP NTB tahun 2022 sebelum tanggal 21 November 2021.

Penetapan UMP NTB tahun 2022 sesuai dengan Surat Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor: B-M/383/HI.01.00/XI/2021 tentang Penyampaian Data Perekonomian dan Ketenagakerjaan dalam Penetapan Upah Minimum Tahun 2022.

Pengumuman UMP NTB tahun 2022 oleh gubernur dilakukan tanggal  21 November 2021.

UMP baru mulai berlaku tanggal 1 Januari 2022.

Baca juga: Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan Perusahaan karena Hamil dan Keguguran

Gubernur dapat menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota Se-NTB paling lambat tanggal 30 November 2021.

Sidang Dewan Pengupahan NTB dipimpin Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, selaku ketua Dewan Pengupahan Provinsi NTB.

Diikuti Sekretaris Dewan Pengupahan NTB I Gde Putu Aryadi dan seluruh anggota Dewan Pengupahan Provinsi NTB.

Terdiri dari unsur-unsur terkait, diantaranya Asisten I, Perwakilan Apindo, Perwakilan Serikat Pekerja, BPS NTB, Akademisi Unram dan Disnakertrans Provinsi NTB.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved