Penonton Disandera Kelompok Bersenjata & Teror Bom Warnai Simulasi Pengamanan Superbike Mandalika
Simulasi tersebut dilakukan di Bandara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (10/11/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Pasukan pembunuh senyap pun dikerahkan terlebih dahulu untuk melumpuhkan musuh.
Setelah itu pasukan bersenjata lengkap masuk dengan mengebom pintu gedung lokasi penyanderaan.
Setelah itu para sandera berhasil diselamatkan.
Tapi tiba-tiba ada ancaman bom bunuh diri yang mengarah ke regu Bravo Polwan.
Namun pasukan berhasil menghindari serangan tersebut dan pelaku ditembak karena membahayakan.
Misi penyelamatan pun selesai.
Setelah itu, dilakukan simulasi penanganan bencana, polisi bersama TNI dan Basarnas untuk membantu korban bencana alam.
Semua adegan tersebut merupakan simulasi dan kontijensi untuk mengantisipasi ancaman keamanan hingga bencana saat event internasional berlangsung di Mandalika.
Simulasi Pengamanan dan Kontijensi event World Superbike ini diikuti 2.058 personel Polda NTB, 300 personel TNI, 465 personel Dinas Perhubungan NTB, Basarnas, dan instansi lainnya.
Serta dibackup personel mabes Polri 408 orang personel.
Pengamanan juga didukung 2 unit kapal, 1 helikopter, dan ratusan kendaraan operasi lainnya.
Simulasi tersebut disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
Usai simulasi pengamanan dan kontijensi, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, manajemen pengamanan sudah disiapkan melalui proses yang cukup matang.
"Secara teori kita sudah percaya diri untuk pengamanan World Superbike," katanya.
Simulasi hari ini adalah gambaran bagaimana konsep pengamanan dilakukan di lapangan nanti.
Menurutnya, dukungan dan kerja sama semua pihak akan membentukan kesuksesan event tersebut.
Kehadiran Menteri Perhubungan dan seluruh elemen yang hadir akan membantu suksesnya acara tersebut.
Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) akan berlangsung 12-14 November 2021.
Dilanjutkan World Superbike, 19-21 November 2021.
(*)
TribunLombok.com/Sirtupillaili
TEROR BOM: Salah seorang anggota