Masuk 50 Besar ADWI 2021, Tiga Desa Ini Wakili NTB di Ajang Desa Wisata Indonesia

Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Dok.Kemenparekraf
PERMAINAN TRADISIONAL: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bermain gasing tradisional, di Desa Senaru menunjukkan tari penyambutan, Kamis (4/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Bersama Desa Sesaot di Lombok Barat dan Desa Bonjeruk Lombok Tengah, Senaru mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di ajang nasional tersebut.

ADWI 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata berprestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf.

Ajang ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Baca juga: Kagum Lihat Produk Ekonomi Kreatif NTB, Ini Saran Sandiaga Uno bagi Pelaku Usaha Jelang WSBK

ADWI tahun 2021 mengangkat tema “Indonesia bangkit”.

Tema ini diharapkan mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata kembali bangkit di masa pandemi Covid-19.

Tonton juga:

Tiga desa ini dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungan kerja ke Lombok, 3-5 November 2021.

Selama kunjungan ini, Sandiaga berinteraksi dan melihat berbagai produk ekonomi kreatif, hingga seni budaya yang ada di desa tersebut.

Baca juga: Menparekraf akan Koneksikan Desa-Desa Wisata dengan Event WSBK dan MotoGP

Serta membeli produk-produk warga.

Seperti di Desa Senaru, Lombok Utara, Kamis (4/11/2021). Dalam kunjungan ini, Menteri Sandiaga berkunjung ke kampung adat Senaru.

Dia melihat rumah adat, permainan tradisional, hingga produk ekonomi kreatif warga lokal.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan dukungan berupa kelengkapan peralatan homestay untuk memperkuat amenitas Desa Wisata Senaru.

Bantuan tersebut diharapkan menambah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Senaru.

Sebelumnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah memfasilitasi pembangunan enam unit homestay di Desa Wisata Senaru.

Menurut Sandi, hal itu merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor.

Kementerian Desa sebelumnya membangun enam unit homestay.

Sekarang Kemenparekraf menambahkan kelengkapan enam set tempat tidur, linen, dan semua yang berkaitan dengan kelengkapan homestay.

”Harapannya homestay ini bisa langsung dipasarkan dan langsung dipakai wisatawan yang datang di sela-sela kegiatan World Superbike minggu depan di Mandalika," kata Sandiaga Uno.

Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menparekraf dan penetapan Desa Senaru yang masuk dalam 50 besar ADWI 2021.

DESA WISATA: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) ikut menari saat menyaksikan anak-anak bayan di Desa Senaru menunjukkan tari penyambutan, Kamis (4/11/2021).
DESA WISATA: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) ikut menari saat menyaksikan anak-anak bayan di Desa Senaru menunjukkan tari penyambutan, Kamis (4/11/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

"Harapan kita bersama, dengan selesainya pandemi Covid-19 seluruh kegiatan wisata bisa bangkit untuk bangun diri dan daerah kita," kata Djohan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Utara Dany Carter Ridawan. Kadispar Provinsi NTB Yusron Hadi, serta jajaran Forkopimda Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.

Kemudian Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi Kemenparekraf Irjen Pol Krisnandi, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua, serta Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja.

Sehari sebelumnya, Rabu (3/11/2021), Menparekraf Sandiaga Uno juga mengunjungi Desa Bonjeruk dan Desa Sesaot.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved