Wisata NTB

Ada Nuansa Kolonial di Desa Wisata Bonjeruk, Menparekraf Dorong Peningkatan SDM

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan pelatihan untuk meningkatan kapasitas sumber daya manusia di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
DESA WISATA: Warga Desa Bonjeruk menunjukkan salah satu tradisi budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini, Rabu (3/11/2021).  

Salah satu kekuatan utama Desa Wisata Bonjeruk adalah cerita sejarahnya.

Di masa kolonial, Bonjeruk pernah menjadi pusat pemerintah Kedistrikan Hindia Belanda.

Tak heran pengunjung akan berkesempatan melihat banyak bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur Eropa.

Tentunya menjadi pemandangan menarik bagi wisatawan karena kontras dengan suasana pedesaan.

Salah satu bangunan tersebut yakni gapura berwarna krem bertuliskan ‘Bondjeroek den 10 mei’ dengan angka tahun 1933.

Bangunan ini didirikan pada 1933, sebagai gerbang masuk menuju komplek perumahan dengan desain art deco peninggalan Belanda.

Baca juga: Menteri Sandiaga Sebut Superbike dan MotoGP di Mandalika Sinyal Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Rumah ini diketahui dari sejarahnya merupakan lokasi pusat pemerintahan tingkat Distrik Jonggat yang dipimpin oleh putra setempat, Lalu Serinata.

Dia lah yang kemudian menjadi Bupati Lombok Tengah pertama.

Wiryadi, Ketua Harian Pokdarwis Wirajaya Putrajaya Jonggat mengatakan, dalam pengembangan wisata sejarah, pihaknya akan memaksimalkan keberadaan bangunan bersejarah ini.

"Saat ini kami sedang tata, ke depan kami akan bangun museum sehingga bisa melihat lebih jauh tentang sejarah yang ada," kata Wiryadi.

Selain wisata sejarah, Desa Wisata Bonjeruk juga punya potensi wisata agro berkat alamnya yang subur.

Bonjeruk menawarkan pengalaman agrowisata yang beragam.

Mulai dari kegiatan pertanian, perkebunan buah, persawahan, dan perdagangan hasil bumi yang juga bisa disaksikan langsung di Bonjeruk.

Wisatawan juga bisa mencicipi langsung buah-buahan segar yang dipetik seketika dari kebun desa.

Tak cuma itu, wisatawan pun bisa bersepeda di antara hamparan perkebunan dan sawah yang bertumpuk-tumpuk menjadi daya tarik utama di Bonjeruk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved