Pencurian Jeep Rubicon di Sukoharjo: Didalangi Napi di Rutan Polda Metro Jaya, Target Dipasangi GPS

Pencurigan mobil Jeep Rubicon di Sukoharjo ternyata didalangi tahanan di rutan Polda Metro Jaya, modusnya pasangi target sasaran dengan GPS.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berdialog dengan pelaku pencurian mobil Jeep Rubicon, Rahmat di Mapolda Jateng, Selasa (2/11/2021). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus pencurian mobil mewah terjadi di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Mobil yang dimaksud yakni Jeep Rubicon.

Sementara korbannya adalah seorang warga Solo, Jawa Tengah.

Polisi kini telah menangkap pelaku pencurian tersebut.

Seorang pelaku bernama Rahmat ditangkap di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Penangkapan itu dilakukan dua pekan setelah pencurian terjadi.

Baca juga: Ayah Tiri di Sidoarjo Diduga Bunuh Balita: Sebut Korban Jatuh, Warga Curigai Memar di Tubuh Jenazah

Baca juga: Remaja di Kota Bima Jadi Pencuri Spesialis Pembobol Rumah, Ditangkap Polisi Setelah 10 Hari Diburu

Ilustrasi Pencurian - Pencurigan mobil Jeep Rubicon di Sukoharjo ternyata didalangi tahanan di rutan Polda Metro Jaya, modusnya pasangi target sasaran dengan GPS.
Ilustrasi Pencurian - Pencurigan mobil Jeep Rubicon di Sukoharjo ternyata didalangi tahanan di rutan Polda Metro Jaya, modusnya pasangi target sasaran dengan GPS. (TRIBUNJOGJA.COM / Suluh)

Perlu diketahui, pencurian mobil Jeep Rubicon terjadi pada 8 Oktober 2021.

Lokasinya berada di Perumahan Hunian, Desa Gentan, Baki, Sukoharjo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani.

Ia mengatakan, pelaku membawa kabur mobil Jeep Rubicon hingga ke Bandung dan disembuyikan di salah satu hotel.

Baca juga: Menjelang WSBK, Polresta Mataram Tingkatkan Pengamanan & Tangkap 15 Orang Pencuri

"Di Bandung baru ditaruh dipersembunyian di salah satu hotel.

Mobil sudah diganti pelat nomor," kata Djuhandani di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021).

Djuhandani mengungkapkan pelaku ternyata diperintah oleh seorang tahanan di Polda Metro Jaya berinisial B.

Modus pencurian yakni mobil yang menjadi sasaran target dipasangi GPS agar mudah dideteksi lokasinya oleh pelaku.

Lantas, pelaku yang ada di Rutan Polda Metro Jaya mengendalikan pelaku Rahmat dengan mengirimkan share location dari GPS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved