Kelompok Perampok Tembak Komandan BAIS TNI di Aceh Hingga Tewas, Uang Rp 35 Juta Dibawa Kabur
Berikut kronologi Komandan BAIS TNI di Aceh tewas ditembak kelompok perampok.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus perampokan terjadi di wilayah Pidie, Aceh.
Peristiwa tersebut merengut nyawa Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI , Kapten Inf Abdul Majid (53).
Pelaku diketahui berjumlah tiga orang.
Mereka adalah AF, D, dan M.
Kiin, polisi telah mengamankan tiga tersangka tersebut.
Polisi menduga, ketiganya sudah merencanakan aksi perampokan itu.
Baca juga: Bos Resto dan Karyawan Bikin Hoax tentang Perampokan di NTB, Minta Maaf Setelah Ceritanya Viral
Baca juga: Lima Pelaku Penembakan Pos Polisi di Panton Rheu Diduga Perampok, Polres Aceh Barat: Mereka Dendam

Sedangkan senjata api yang digunakan adalah jenis SS1-V2.
Senjata tersebut berasal dari sisa konflik di aceh.
Hal tersebut didapatkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara.
"Ini senjata sisa konflik dahulu, dia simpan, Kemudian pada saat itu, digunakan untuk melakukan perampokan.
Termasuk dengan amunisi.
Amunisi 11, tapi karena sudah usang, ada beberapa yang sudah ditembakan (tidak berfungsi)," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, dikutip dari Kompas TV, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: 5 Orang di Padang Disekap Perampok, Satu Korban Dibunuh Saat Berteriak & Berusaha Minta Tolong
Menurut Winardy, sebagai eksekutor yang menembaki korban adalah tersangka AF.
"Ini murni perampokan, kami sudah dalami.
Mereka ingin menguasai uang korban," ujar Winardy, Minggu (31/10/2021).