Lamaran Berujung Pembunuhan, Pemuda di Riau Bacok Ayah Pacar Hingga Tewas karena Tak Direstui
Kronologi pemuda bunuh ayah pacar korban di Riau, motif pelaku sakit hati hubungan tak direstui.
Korban mencoba menyelamatkan diri dengan cara lari ke arah jalan perkebunan dekat rumah korban.
Akan tetapi, pelaku mengejar dan menangkap korban.
Pelaku kemudian menyerang korban dengan parang. Korban pun tewas di tempat.
Anak perempuan korban yang melihat ayahnya terluka, berteriak minta tolong kepada warga setempat.
"Diduga pelaku melarikan diri ke arah belakang rumah korban. Warga berdatangan dan langsung melakukan pencarian hingga berhasil mengamankannya," kata Sitepu.
Baca juga: Terus-terusan Mencuri, Pria di Garut Dihajar Lalu Dikubur, Sempat Ketahuan Masih Hidup Lalu Dibunuh
Dia mengaku datang ke lokasi kejadian setelah menerima informasi dari warga.
Ia mengamankan NT agar tidak dihakimi warga.
Tak lama setelah itu, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.
Pelaku dibawa ke Polsek Bonai Darussalam dengan barang bukti sebilah parang.
Terpisah, Paur Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda mengatakan bahwa tersangka pembunuhan sudah diamankan.
"Tersangka sudah diamankan di Polsek Bonai Darussalam untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Mardiono saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Sakit Hati Tak Direstui Jadi Menantu, Pemuda Ini Bunuh Ayah Pacarnya".
Kasus Pembunuhan Lainnya
Husnan (55), tukang asah pisau asal Lingkungan Gubuk Mamben, Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram mengaku menyesal telah membunuh Fitriah (44), adik iparnya sendiri.
Dia pun meminta agar dibukakan pintu maaf atas perbuatannya.
”Minta maaf sama semua keluarga, semua, baik keluarga saya maupun keluarga korban,” kata Husnan, di hadapan media, dalam keterangan pers, di markas Polresta Mataram, Rabu (29/9/2021).