Murid SD Pindahan di Musi Rawas Diduga Dianiaya 4 Teman, Korban Alami Luka Fatal di Leher dan Koma

Berikut kronologi dugaan penganiayaan yang dialami siswa SD pindahan di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Editor: Irsan Yamananda
nova.grid.id
ILUSTRASI - Berikut kronologi dugaan penganiayaan yang dialami siswa SD pindahan di Musi Rawas, Sumatera Selatan.. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Nasib malang dialami murid SD pindahan di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Pasalnya, ia diduga dianiaya oleh teman-temannya.

Korban diketahui berinisial Ad (12).

Akibat pengeroyokan tersebut, korban sampai terluka parah dan koma.

Terduga pelakunya adalah 3 siswa senior.

Lalu, ada satu adik kelas korban.

Baca juga: Dianiaya Preman, Pedagang di Medan Dijadikan Tersangka: Saya Membela Diri, Kalau Enggak Bisa Mati

Baca juga: Pria Dibunuh Secara Sadis di Depan Istri, Jasad Korban Dibakar Seusai Dihabisi, Pelaku Diduga ODGJ

Ilustrasi - Berikut kronologi dugaan penganiayaan yang dialami siswa SD pindahan di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Ilustrasi - Berikut kronologi dugaan penganiayaan yang dialami siswa SD pindahan di Musi Rawas, Sumatera Selatan. (http://www.ladbible.com)

Pelaku dan korban sama-sama belajar di sebuah SD di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy.

Ia mengatakan, awalnya korban dengan seorang pelaku terlibat cekcok hingga terlibat perkelahian.

Adapun korban Ad merupakan siswa pindahan dan baru masuk di kelas III.

Baca juga: Diduga Kesal Gambar Tak Muncul Saat Zoom Meeting, Kapolres Nunukan Aniaya Anggota, Videonya Viral!

Saat keributan itu, datang tiga pelaku lainnya (siswa kelas VI) membantu pelaku pertama dan diduga mengeroyok korban.

"Hasil penyelidikan kita, antara korban dengan pelaku pertama terjadi cekcok, di mana korban melakukan pemukulan terhadap pelaku, dan dibalas oleh pelaku," kata Efrannedy seperti dikutip dari Tribunnews, Kamis (28/10/2021).

Menurut Efrannedy, korban sempat dipegang oleh salah satu pelaku dan dipukuli.

Setelah itu, korban berupaya melepaskan diri dan menghindari para pelaku.

Namun, korban yang berontak sempoyongan hilang keseimbangan, lalu terjatuh.

"Dugaan kita, dia (korban) terjatuh ini menabrak sisi meja yang ada dalam ruangan kelas itu. Ini kita sudah melakukan olah TKP," kata Efrannedy.

Menurut polisi, korban mengalami cedera parah hingga koma.

"Dugaan kita, itulah yang membuat korban mengalami cedera yang fatal di bagian lehernya. Namun, nanti kita akan sinkronkan dengan hasil pengecekan dari ahlinya," kata Efrannedy.

Saat diperiksa polisi, keempat bocah yang diduga sebagai pelaku didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Musi Rawas, pihak sekolah, orangtua, dan kepala desa.

"Untuk proses selanjutnya sudah kita gelarkan. Kita upayakan dilakukan diversi, karena secara undang-undang belum bisa diajukan ke pengadilan, masih anak-anak di bawah usia 12 tahun," ujar Efrannedy.

Baca juga: Kronologi 9 Siswa SMK di Cianjur Aniaya Pelajar Lain, Korban Ditabrak Pakai Motor Sebelum Dikeroyok

Namun, menurut Efrannedy, pihaknya masih menunggu kondisi dari korban yang sampai saat ini masih dalam perawatan.

Polisi juga ingin berhati-hati dalam menangani perkara yang melibatkan anak seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul: Diduga Dikeroyok 4 Teman Sekolah, Bocah SD di Musi Rawas Terluka Parah dan Koma, Ini Kronologinya.

"Karena kita juga tidak menghendaki para pelaku merasa ketakutan, trauma mendalam, dampak dari yang telah mereka lakukan. Kita juga tidak ingin anak-anak kita ini hilang masa depan karena trauma akibat dari penegakan hukum," kata Efrannedy.

Kasus Penganiayaan Lainnya

Kasus penganiayaan terjadi di daerah Cianjur, Jawa Barat.

Pelaku diketahui berjumlah sembilan orang.

Mereka semua masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sembilan siswa tersebut melakukan pengeroyokan terhadap pelajar lain.

Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup parah.

Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.

Baca juga: Gadis SMA di Wakatobi Dikeroyok Sekelompok Siswi, Murid Lain Bukan Menolong Tapi Nonton & Merekam

Baca juga: Nasib Sial Maling di Blitar: Dikejar Warga Bawa Golok, Tertabrak Mobil Saat Lari, Dikeroyok Massa

Para pelajar yang terlibat aksi pengeroyokan terhadap pelajar lain di Cianjur digelandang ke mapolsek, Jumat (22/10/2021). Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Para pelajar yang terlibat aksi pengeroyokan terhadap pelajar lain di Cianjur digelandang ke mapolsek, Jumat (22/10/2021). Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. (Dok. Polsek Cilaku)

Polisi juga terus mendalami motif di balik aksi kekerasan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Cilaku Kompol Bambang Kristianto.

"Motifnya apa sedang kami dalami," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

"Dari sembilan orang yang kami amankan, enam orang lanjut (pemeriksaan perkara), yakni DY, MS, PW, DA, FI, dan MR," lanjutnya.

Baca juga: Pengakuan Ayah Aniaya Anak Kandung di Mataram, Kesal Telepon Tak Diangkat & Bantah Sering Memukul

Kata Bambang, aksi penganiayaan berawal saat korban bersama dengan temannya sedang berada di pinggir jalan.

Tiba-tiba, para pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menabrak korban, setelah itu mereka melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam.

Setelah kejadian itu para pelaku melarikan diri hingga akhirnya berhasil ditangkap polisi di kediamannya masing-masing, Jumat.

"Kejadian penganiayaannya sendiri pada Senin (18/10/2021). Para pelaku baru berhasil kami amankan tadi pagi karena sebagian ada yang sempat kabur dan sembunyi," ujarnya.

Selain mengamankan sembilan pelajar, kata Bambang, dari tangan mereka turut juga disita sejumlah barang bukti berupa samurai, parang dan gir sepeda motor yang telah dimodifikasi.

"Para pelaku masih kami periksa secara intensif," ujarnya.

Atas perbuatannya, kata Bambang, para pelaku dikenakan Pasal 170 KUH Pidana tentang pengeroyokan dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polisi Dalami Motif 9 Pelajar SMK Keroyok Korbannya hingga Luka Parah".

Artikel lainnya terkait penganiayaan

(Tribunnews/ Kompas)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved