Superbike Mandalika 2021
Intip Kesiapan Sirkuit Mandalika Menjelang WSBK, Cat dari Jerman hingga Tribun VVIP Penonton
Menjelang MOTUL FIM WSBK seri Indonesia, 19-21 November 2021, fasilitas pendukung Pertamina Mandalika International Street Circuit terus dilengkapi.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Menjelang MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) seri Indonesia, 19-21 November 2021, fasilitas pendukung Pertamina Mandalika International Street Circuit terus dilengkapi.
Kelengkapan yang tengah disiapkan antara lain pengecatan kerb trek utama.
Pekerjaan konstruksi Pit Building.
Finishing race control dan observation deck.
Pemasangan grand stand atau tribun penonton.
Serta pengisian fasilitas medis pada medical center.
Baca juga: Industri Baja Ringan Terus Tumbuh, Utomodeck Buka Outlet Juragan Atap di NTB
Pengecatan kerb yang berfungsi sebagai marka, menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman.

Pengecatan kerb ini dilakukan oleh perusahaan spesialis race track yaitu Roadgrip dari Inggris.
Dengan subsidiary atau anak perusahaan mereka yaitu Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI).
Pengecetan oleh tenaga spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit seluruh dunia.
Seperti Austin, Texas, Zaandvort, Belanda, Yas Marina, dab Abudhabi.
Selanjutnya, pengerjaan konstruksi pada Pit Building.
Saat ini tengah dibangun Pit Building berkapasitas 50 garasi dengan total panjang 350 meter.
Pit Building ini akan digunakan oleh para tim dan kru pembalap nantinya.
Pit Building ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari lantai dasar, lantai dua, dan lantai tiga.
Lantai dasar merupakan lokasi untuk para pembalap dan teknisi atau kru balap.
Lantai dua merupakan tempat tribun penonton VVIP dan media center.
Baca juga: Fakta Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Diam-diam Ambil Senjata Lalu Tembak Teman hingga Tewas
Pada area ini, para penonton dapat melihat event balap dengan jelas karena berhadapan langsung dengan start/finish line sirkuit.

Sementara lantai tiga merupakan tempat fasilitas - fasilitas pendukung lainnya.
Kontruksi pit building menggunakan modular ini telah dihitung ahli teknis sehingga aman dan memenuhi syarat digunakan dalam event balap motor berkelas internasional.
Ada pun prasarana lainnya yaitu race control yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan, saat ini dalam tahap finishing fasad dan instalasi race electronics.
Sementara, observation deck di area sirkuit juga dalam tahap finishing pada area toilet dan area drop of.
Terkait tribun penonton, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area sirkuit.
Titik-titik itu antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada finish line.
Grand stand ini ditargetkan selesai terpasang sebelum event berlangsung.
Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area Sirkuit, termasuk helipad.
Dalam mendukung kebutuhan medis di area sirkuit, telah diberikan pelatihan selama 6 hari bagi
tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center.
Pelatihan ini menyangkut materi evakuasi medis via Helikopter, Intervensi Car, Ambulance, Ground Post, dan Pit Lane Ground Post sebagai simulasi apabila terjadi kecelakaan.
Penanganan medis pada pembalap sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan.
Fasilitas medis ini mendapat dukungan dari RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menjelaskan, di tengah pandemi dan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, mereka berupaya keras menyelesaikan sejumlah pekerjaan agar kelengkapan sirkuit selesai tepat waktu.
”Dengan dukungan dan sinergi seluruh pihak, kami optimistis dapat mengejar tenggat penyelesaian kelengkapan sirkuit ini,” katanya.
Baca juga: Polisi Tewas Ditembak Rekan Polisinya di Lombok Timur, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Dia memastikan pastikan seluruh kegiatan pembangunan memperhatikan aspek K3 yaitu keselamatan dan kesehatan kerja serta sesuai dengan SOP di lapangan.
”Kami berterima kasih kepada seluruh tim konstruksi yang tetap bersemangat dan tidak kenal lelah,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menuturkan, melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit, dia optimistis lolos proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah dipersiapkan, mereka percaya diri menggelar kejuaraan balap motor dunia di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Baik WSBK Indonesia 2021 maupun MotoGP 2022.
"Sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dan menjadi bagian dari sejarah besar balap motor tanah air,” katanya.
(*)