Nasib Sial Maling di Blitar: Dikejar Warga Bawa Golok, Tertabrak Mobil Saat Lari, Dikeroyok Massa
Nekat beraksi di siang bolong, maling di Malang dikeroyok warga setelah tertabrak mobil.
TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah kasus pencurian terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pelaku diketahui berinisial S (39).
Ia merupakan warga Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Aksinya ketahuan saat hendak mencuri akhir pekan lalu.
Target S adalah sebuah rumah warga di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Setelah aksinya ketahuan, S dikejar warga yang membawa celurit.
Baca juga: Ambil Ponsel Hingga Kamera, Maling di Sidoarjo Kembalikan Sebagian Curian & Tulis Permintaan Maaf
Baca juga: Aksi Kakek 83 Tahun Lawan Komplotan Maling hingga Terkena Sabetan Sajam, Begini Kronologinya

S dikejar warga yang mengacungkan celurit.
Setelah itu, S justru bernasib sial.
Pasalnya, ia tertabrak mobil saat hendak melarikan diri.
Tak cukup sampai disitu, S juga dihajar warga sebelum diserahkan ke polisi.
Baca juga: Toko HP Dibobol Maling, Korban Rugi Hingga Rp112 Juta, Aksi Terekam CCTV
Kapolsek Selorejo AKP Eddy Sumartono mengatakan S tepergok warga sekitar sesaat setelah masuk ke sebuah rumah di Desa Sidomulyo.
S masuk dengan cara mencongkel jendela rumah yang baru saja ditinggalkan pemiliknya, Sunarti (61), pada Jumat pekan lalu (15/10/2021).
"Pelaku belum sempat mencuri dan keburu ketahuan warga yang sedang mencari rumput di sekitar rumah korban," kata Eddy, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
Awalnya, S sempat menakuti warga yang memergoki aksinya dengan mengacungkan parang kecil.
Namun, warga bernama Joko balik mengacungkan celurit yang dia gunakan untuk mencari pakan kambing.
Takut, S mendobrak pintu dan berlari menuju sepeda motornya untuk kabur.
Tapi di jalan desa dia dihadang oleh warga yang lain, Anto.
Meski berhasil lolos dari hadangan Anto, jumlah warga yang berusaha mengejar S semakin banyak karena warga terus meneriakkan kata-kata "maling!"
S memacu sepeda motornya namun tertabrak sebuah mobil Isuzu Panther saat dirinya masuk ke jalan raya dan terjatuh.
Warga yang geram segera menghampiri S dan menghajar pencuri malang itu sebelum polisi datang ke tempat kejadian dan membawanya ke Kantor Polsek Selorejo.
Baca juga: Sandal Ketinggalan saat Mencuri, Dua Maling di Bima Tertangkap
"Saat kami datang kondisi pelaku memang babak belur. Tapi kan karena tertabrak mobil juga," ujar Eddy.
S saat ini berada di tahanan Polres Blitar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pencuri di Siang Bolong Terpergok Warga, Tertabrak Mobil Saat Kabur, Dihajar Massa".
Kasus Pencurian Lainnya
Sebuah aksi pencurian terjadi di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut menjadi sorotan karena pelaku mengembalikan sebagian barang curiannya.
Barang-barang tersebut ia kembalikan ke pemilik via layanan aplikasi ojek online.
Hal itu terjadi pada hari Rabu (20/10/2021) sore.
Awalnya, korban tiba-tiba menerima paket dari ojek online.
Dalam paket yang diterima, ada surat yang berisi permintaan maaf.
Baca juga: Pencurian Kian Meresahkan di Sumbawa, Polisi Ringkus 5 Orang Pelaku dalam Sepekan
Baca juga: 2 Bulan Pembunuhan Subang Masih Misteri, Yosef Dicurigai Lagi Gara-gara Telepon : Marah-marah

Rupanya, surat tersebut ditulis oleh sang pencuri.
Selain minta maaf, pencuri tersebut juga berjanji akan mengembalikan barang yang diambil.
Namun, ia menunggu sudah punya uang terlebih dahulu.
Korban diketahui bernama Indris Ulfi Visvianto (39).
Baca juga: Pria di Mataram Curi 12 Mesin AC Rumah Sakit, Polisi Bekuk Pelaku dan Penadah
Ia merupakan warga Taman Pondok Jati, Sidoarjo.
Awalnya, korban mengaku terkejut karena beberapa barang berharga di rumahnya hilang.
Barang yang dimaksud seperti laptop, kamera digital, ponsel hingga perhiasan istrinya seberat 4 gram senilai Rp 3 juta dari dalam lemari kamar.
Dia meyakini barang-barang tersebut dicuri pada Selasa (19/10/2021) sore saat rumah sedang kosong.
"Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran. Saat itu rumah sedang kosong," kata Indris dikonfirmasi Kamis (21/10/2021).
Menyadari rumahnya dibobol pencuri, Indris pun melapor ke Polsek Taman Sidoarjo dengan menyerahkan sejumlah barang bukti termasuk rekaman video CCTV yang menunjukkan aksi pencurian tersebut.
Setelah memasukkan laporan, polisi juga sempat melakukan olah tempat kejadian di rumah Indris.
Sekitar satu jam setelah tim polisi pulang dari rumah Indris, seorang driver Gojek mengantar sebuah paket kardus.
Saat dibuka, paket tersebut berisi sebagian barang yang hilang yakni laptop, kamera digital, ponsel, dan perhiasan.
"Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri," ujarnya.
Baca juga: Perkuat SDM 5 Destinasi Super Prioritas, Mandalika Curi Start Jelang Superbike & MotoGP
Pengirim paket kardus berisi barang curian tersebut tercatat sebagai nama Purwadi Widodo.
"Menurut keterangan driver pengirim paket, pengirim memesan dari pinggir jalan di daerah sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo," jelas Indris.
Dalam kardus juga ditemukan sebuah surat tulisan tangan berbahasa Jawa.
Berikut isi surat yang ditulis pencuri tersebut setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Mohon maaf Mas Indris
Sejujurnya saya tidak berniat mencuri
Tapi keadaan saya benar-benar tertekan
Sebenarnya saya terjerat pinjol DKK
Saya sampai sekarang sudah menyerah pada kehidupan ini

Mohon maaf Mas Indris
Ini saja yang bisa saya kembalikan
Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar hutang
Jika suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan
Tidak tahu nanti bagaimana caranya
Minta maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Osca Stefanus membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut laporan masuk ke Polsek Taman.
"Laporannya di Polsek Taman," katanya melalui pesan singkat seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Usai Gasak Laptop hingga Perhiasan, Pencuri di Sidoarjo Kembalikan Barang Curian Lewat Ojol".
Artikel lainnya terkait pencurian
(Kompas/ Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)