Pemilik Lombok FC Datangi Markas PSG, Serap Konsep Pengembangan Sepakbola Modern
Pemilik Lombok Football Club (LFC) H Bambang Kristiono (HBK) belajar mendatangi markas Paris Saint Germain (PSG).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemilik Lombok Football Club (LFC) H Bambang Kristiono (HBK) belajar mendatangi markas Paris Saint Germain (PSG).
Bersama putrinya, yang juga Juru Bicara Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono, HBK tengah mempelajari dari dekat pengelolaan klub sepakbola PSG.
Salah satu klub sepakbola ternama negeri pendiri Uni Eropa ini.
PSG, saat ini adalah rumah bagi pemain-pemain bintang dunia seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Ángel Fabián di María.
Sebelum tiba di Paris, HBK dan Rannya lebih dulu melihat langsung bagaimana klub profesional seperti Ajax Amsterdam di Belanda mengelola manajemen klub sepakbola modern.
Baca juga: Target Juara Liga 3, Lombok FC Rekrut Tiga Eks Pemain Persebaya
Termasuk membina dan melahirkan pemain-pemain muda berbakat dari akademi sepakbola yang mereka miliki.
Selama di Belanda, HBK mengatakan, dirinya banyak membangun diskusi dengan tokoh-tokoh sepakbola Negeri Kincir Angin terkait arah perkembangan sepakbola modern saat ini.
Hal yang sama juga akan dilakukan pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini selama berada di Prancis.
“Rupanya di era sepkabola modern seperti saat ini, fisik yang tinggi dan besar itu sudah tidak penting lagi,” kata HBK.

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, yang terpenting dari pemain-pemain sepakbola saat ini adalah tenaga yang prima, pergerakan gesit, dan kesehatan kardio yang bagus.
HBK memberi contoh bagaimana N’golo Kante di Chelsea dan Phil Foden di Manchester City.
Dua pemain dengan postur yang tidak tinggi besar, namun menjelma menjadi pemain kelas dunia yang ditakuti lawan.
Baca juga: Lombok FC Belajar dari Ajax Amsterdam dalam Pengembangan Klub
Baca juga: PON XX Papua: Voli Pasir Putri NTB Raih Medali Emas, Lari Gawang Sumbang Perunggu
Bahkan, baik di Chelsea maupun Manchester City, dua klub papan atas Liga Inggris, rata-rata postur pemainnya relatif kecil-kecil, tapi mereka lincah-lincah dengan tenaga atau power yang prima.
Selain itu, HBK menekankan, saat ini para pemain sepakbola juga dituntut kreatif dan terus bergerak mengusai lapangan.