Bayi Berusia 4 Jam Dikerumuni Semut Ditemukan Warga Gangga di Pinggir Sungai
Warga Dusun Karang Lendang, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara digegerkan penemuan mayat bayi di pinggir sungai.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Warga Dusun Karang Lendang, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara digegerkan penemuan mayat bayi di pinggir sungai.
Jasad bayi malang itu ditemukan warga dalam keadaan meninggal, Minggu (26/9/2021), pukul 13.30 Wita.
Sekitar 3 meter sebelah timur Sungai Segara.
Saat diangkat oleh warga, tubuh si bayi sudah dikerumuni semut.
Kasus tersebut kini ditangani aparat Polres Lombok Utara.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara IPTU I Made Sukada menjelaskan, kronologis penemuan bayi tersebut.
Sekitar pukul 13.30 Wita, Arnip (40), warga setempat pergi ke sungai mencari buah pinang.
Baca juga: Pemprov NTB Data Warga dan Pengusaha yang Menempati Aset Gili Trawangan
”Sesampai di sungai, dia melihat sosok bayi dengan kondisi tali pusar dan ari-arinya masih menempel,” jelasnya, dalam keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).
Karena kaget melihat sesosok bayi tersebut, Arnip kembali ke rumah memanggil warga untuk minta tolong.
Kemudian Zinudin (42), bersama warga lainnya datang ke lokasi penemuan bayi tersebut.
Sesampai di lokasi Zainudin melihat bayi berada di sebelah Sungai Segara dengan posisi menghadap ke timur.
”Melihat kondisi bayi sudah dikerumuni semut, Zainudin mengangkat bayi tersebut dan membawanya ke Polindes Karang Grepek,” jelasnya.
Setelah berada di polindes, kondisi bayi dicek oleh Hilda Sari, salah satu petugas polindes.
Bayi tersebut dipastikan sudah dalam keadaan meninggal.
Baca juga: Berambisi Masuk Liga 1, Lombok FC Adopsi Sepakbola Belanda dan Spanyol
Baca juga: VIRAL Mertua Tendang Wajah Menantu saat Akad Nikah di Bima, Ternyata Ini Penyebabnya
Dari ciri-cirinya, bayi tersebut diperkirakan berumur sekitar 4 jam atau kurang satu hari.
Berat badan sekitar 3 kilogram dan panjang sekitar 150 cm.
Bayi dalam keadaan meninggal dunia serta ari-ari dan tali pusar masih menempel.
Setelah menerima laporan warga, sekitar pukul 14.00 wita, Kapolsek Gangga Iptu Remanto serta KBO Reskrim Iptu I Made Widiartha mendatangi lokasi.
Polisi langsung melakukan olah TKP awal dan melaksanakan kordinasi dengan Reskrim Polres Lombok Utara.
Saat ini kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Lombok Utara.
Dari hasil temuan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang.
Kepolisian masih mengusut pelaku dan motifnya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)