Superbike 2021
Jelang Superbike dan MotoGP, Presiden Jokowi Minta Vaksinasi di NTB Minimal 70 Persen
Presiden Joko Widodo menginginkan seluruh vaksin yang dikirim ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dihabiskan
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Presiden Joko Widodo menginginkan seluruh vaksin yang dikirim ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dihabiskan.
Bila habis, presiden meminta pemerintah daerah langsung minta lagi ke Kementerian Kesehatan RI.
"Nanti saya di sana akan minta Menteri Kesehatan memprioritaskan NTB," kata Presiden Jokowi kepada pemda di NTB, melalui saluran video conference, Selasa (7/9/2021).
NTB dipioritaskan karena November 2021 mendatang NTB akan menggelar kegiatan skala internasional, World Superbike (WSBK) 2021.
Kemudian tahun depan, NTB juga akan menggelar event MotoGP.
"Sehingga saya inginkan semuanya harus tervaksin minimal 70 persen di tahun ini," tegas Presiden Jokowi.
Baca juga: Tak Terima Orang Tuanya Positif Covid-19, Pria di Sumbawa Cekik Leher Dokter
Baca juga: Strategi NTB Pulihkan Ekonomi, Angkat Produk Lokal hingga Utang Rp 750 Miliar
Presiden berterimakasih atas kerja keras semua pihak.
Dirinya berharap percepatan vaksin dapat menghentikan penyebaran Covid-19 dan varian delta.
"Makanya utamakan percepatan vaksin, protokol kesehatan, bahkan jika ada kasus bisa langsung diisolasi di tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan," tandas dia.
Hadir dalam video conference itu Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani, serta Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan.
Mereka meninjau pelaksanaan gerai vaksin di Pondok Pesantren Al - Ma'arif Darussalam, Desa Rempek, Kecamatan Gangga dan Vihara Giri Ratana Puja di Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung.
Video conference dengan Presiden RI Joko Widodo dilakukan saat meninju Vihara Giri Ratana Puja.
Polda NTB Siap 15 Ribu Vaksin per Hari
Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, angka positif di NTB mencapai 39,3 persen.