Sirkuit Mandalika
ITDC Pinjam Rp 550 Miliar Plus EUR 14,6 Juta ke Himbara untuk Sirkuit Mandalika
Dalam waktu dekat, tiga ajang balap motor dunia segera digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA – Dalam waktu dekat, tiga ajang balap motor dunia segera digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mulai dari World Superbike (WSBK), November 2021.
Termasuk pre season test MotoGP, Februari 2022, dan MotoGP, Maret 2022.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang kawasan Mandalika sedang fokus mempersiapkan event tersebut.
Salah satu upaya ITDC adalah menggandeng BUMN perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Antara lain, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Baca juga: Oknum PNS Kejari Lombok Tengah Nikah 7 kali Dibela Anak: Bapak Kami Sangat Bertanggung Jawab
Mereka diajak terlibat dalam pembiayaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB.
Termasuk pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau Sirkuit Mandalika dan pembiayaan penyelenggaraan event balap motor.
Kerja sama ITDC dan Himbara ditandai penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi untuk KEK Mandalika.
Perjanjian diteken Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dan perwakilan masing-masing bank.
Kerja sama disaksikan Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan, di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Melalui perjanjian tersebut, Himbara akan memberikan fasilitas kredit sindikasi berupa kredit investasi pembangunan Sirkuit Mandalika dengan limit Rp 400 miliar.
Baca juga: Terbang ke NTB Cukup Pakai Rapid Test Antigen dan Vaksin Dosis Kedua
Kredit modal kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit mencapai Rp 150 miliar.
Serta fasilitas non cash loan atau SBLC dengan limit hingga EUR 14,6 juta.