Wisata di NTB

Desa Tetebatu Wakili Indonesia di Ajang Wisata Dunia, Dispar NTB Bentuk Tim Pendamping

Dispar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membentuk tim pendamping bagi Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
ULEM-ULEM: Seorang pengunjung menikmati pemandangan di Ulem-Ulem, Desa Tetebatu, Lombok Timur, Santu (28/8/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membentuk tim pendamping bagi Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Desa wisata ini menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang Best Tourism Village 2021.

Kompetisi desa wisata dunia yang digelar United Nation World Tourism Organization (UNWTO). Organisasi pariwisata dunia di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Tim pendamping akan membantu untuk penataan dan pembinaan.

"Mari kita luruskan niat, membantu NTB mensukseskan lomba wisata UNWTO. NTB merupakan wakil Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Pelaksanaan SKD CPNS Tidak Serempak, Ini Jadwal Seleksi 11 Pemda se-NTB

Mewakili Indonesia, kata Yusron, merupakan tugas mulia dan menjadi tanggung jawab besar bagi NTB.

Harapannya, mereka bisa mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Tim pendamping akan bekerja dan membantu desa menyiapkan segala aspek yang dinilai asessor UNWTO.

”Tim akan turun secara intens melakukan pemantauan, termasuk melaporkan progres pembenahan Desa Tetebatu sembari assesor UNWTO selesai melakukan penilaian,” katanya.

”Banyak aspek masih perlu mendapat sentuhan perbaikan agar lebih sempurna,” kata Yusron.

Ketua Tim Pendamping Desa Tetebatu Alus Mandala mengaku, optimis Desa Tetebatu bisa jadi pemenang.

Dukungan pemerintah kabupaten dan provinsi NTB membuat Desa Tetebatu siap tempur mengikuti lomba.

Baca juga: Warga yang Tinggal di Dalam Sirkuit Mandalika Berangsur Pindah

”Kita harus tetap optimis lomba desa wisata terbaik dunia ini memberi manfaat besar untuk Indonesia, NTB, dan khususnya Lombok Timur,” katanya.

Warga Desa Tetebatu harus mendukung usaha pemerintah dan tim pendampingan untuk mencapai harapan itu.

Harus kompak. Harus optimis dan berbuat untuk kemajuan pariwisata.

"Itu dulu niatnya. Bahwa kita berbuat untuk pariwisata NTB," tandasnya.

Tim pendamping akan mengarahkan perhatian pada pembenahan embilan sektor yang akan dinilai tim dari UNWTO.

Baca juga: Pemuda Lingsar Curi Motor Keluarga Sendiri, Kini Terancam 7 Tahun Penjara

Diantaranya mengidentifikasi sumber daya malam dan budaya, kelestarian lingkungan.

Keberlanjutan ekonomi warga setempat, dan indikator lain yang dijadikan acuan penilaian lomba.

Pendampingan juga melibatkan dinas lain, seperti perbaikan infrastruktur bersama Dinas Pekerjaan Umum.

Penataan ekonomi dan UMKM dengan  Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Menurutnya, saat ini masih ada waktu untuk berbenah.

Waktu yang tersisa harus dimanfaatkan secara maksimal agar perjuangan lebih berarti.

”Tujuan akhir kami adalah menjadi pemenang," tegas Halus Mandala.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved