Sakit Hati karena Mengira Anaknya Disantet, Alasan Pria di Sumbawa Tewaskan Nenek 60 Tahun
Polres Sumbawa melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan nenek Sarifah, di halaman markas Polres Sumbawa
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sebab, tidak ada barang korban yang hilang.
Perhiasan emas yang biasa digunakan masih tersimpan di rumahnya.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan JPU terkait kasus tersebut. Sejauh ini tidak ada kendala dalam penanganannya," imbuhnya.
Tewasnya nenek Sarifah (60), menggegerkan warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.
Dia ditemukan tewas bersimbah darah di kebun jagung miliknya, Senin (16/8/2021), pukul 09.00 Wita.
Baca juga: Kejati NTB Periksa Para Istri Siri dan Oknum PNS Kejari Lombok Tengah yang Menikah 7 Kali
Baca juga: Colong Komputer Sekolah, Pencuri di Lombok Tinggalkan Tulisan Maaf Pak dan Covid-19 Puck
Sarifah ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Pergelangan tangannya putus akibat senjata tajam. Selain itu terdapat luka tebasan di bagian leher.
Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya.
Kebun tersebut berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Korban saat itu seorang diri karena suaminya terbaring sakit di rumah.
Suasana menjadi heboh, setelah cucu korban menemukan si nenek tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.
(*)