Kasus Pembunuhan Nenek di Ladang Jagung, Polres Sumbawa Tangkap Tiga Orang

Kasus dugaan pembunuhan seorang nenek berinisial SR (60), warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa terus didalami kepolisian.

Dok. Polres Sumbawa
PEMBUNUHAN: Penyidik Polres Sumbawa saat melakukan olah TKP di ladang jagung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban, Senin (16/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Kasus dugaan pembunuhan seorang nenek berinisial SR (60), warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa terus didalami kepolisian.

Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa yang di-backup jajaran Polsek Utan masih berusaha keras mengungkap kasus tersebut.

Hingga saat ini kepolisian belum menetapkan tersangka dan modus pembunuhannya.

Tapi polisi telah mengamankan tiga orang.

”Tiga orang yang diamankan masih berstatus saksi dan belum tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Akmal Novian Reza, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/8/2021).

Kepolisian tengah meminta keterangan ketiga orang tersebut.

Baca juga: Dua Oknum Guru di Dompu Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu-sabu

Namun dia belum membeberkan hasil keterangan sementara dari ketiganya.

”Belum bisa kami sampaikan, karena keterangan ketiganya masih terus didalami,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek berinisial SR (60) warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, ditemukan tewas, Senin (16/8/2021), pukul 09.00 Wita.

Pada tubuh korban terdapat luka bekas penganiayaan.

Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar 50 meter.

Baca juga: Menyeruput Kopi Lokal NTB di Tuwa Kawa Coffee

Baca juga: Gubernur NTB Tinjau Kesiapan RS Mandalika Jelang World Superbike 2021, Pengoperasian Bertahap

Korban saat itu seorang diri karena suaminya terbaring sakit di rumah.

Tak lama suasana menjadi heboh. Sebab cucu korban menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.

Dari luka-luka di tubuhnya, dipastikan bahwa SR adalah korban pembunuhan.

Untuk mengidentifikasi lebih jauh, jasad korban diautopi untuk mendukung proses penyidikan.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved