Pemuda di Dompu Tewas Secara Tak Wajar, Ditemukan sang Ibu hingga Sempat Dapat Perawatan Medis
Pemuda berinisial AB (19), asal Kabupaten Dompu, NTB ditemukan tewas secara tak wajar, 4 Agustus 2021 lalu.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Pemuda berinisial AB (19), asal Kabupaten Dompu, NTB ditemukan tewas secara tak wajar, 4 Agustus 2021 lalu.
Dia diduga mengakhiri hidupnya sendiri.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat melalui Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik membenarkan adanya peristiwa tersebut.
”Korban meninggal di RSUD Dompu,” kata Iptu Abdul Malik, dalam rilisnya, Kamis (12/8/2021).
Polisi pun mengatakan soal kronologi lengkapnya, mulai dari masalah keluarga hingga kekecewaan.
Iptu Abdul Malik mengatakan korban awalnya ditemukan tergeletak pingsan di depan pintu rumah, sekitar pukul 18.00 Wita, oleh sang ibu.
Saat itu ibunya hendak mengambil air wudhu untuk salat magrib.
Baca juga: Gubernur NTB Kembali Rombak Pejabat, Empat Orang Eselon II Digeser
Melihat hal tersebut sang ibu spontan berteriak dan memangil anak-anaknya yang lain untuk menolong.
Mereka kemudian mengangkat korban ke kamarnya.
Setelah beberapa jam kemudian baru diketahui bahwa korban pingsan.
Orang tua dan saudaranya berupaya menyadarkan korban, dengan memberika air kelapa dan minuman tradisional.
”Namun tidak ada perubahan terhadap kesehatan korban,” jelas kapolsek Manggalewa.
Sekitar pukul 00.20 Wita, melihat komdisi korban tidak kunjung sadarkan diri, keluarga membawa korban menuju Rumah Sakit Pratama, di Kecamatan Manggelewa, Dompu.
Setelah 2 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama Manggelewa, kondisi korban tidak kunjung membaik.
Baca juga: NTB Targetkan Vaksin bagi 6.055 Pelaku Wisata di Tiga Destinasi Hijau Ini
Sehingga hari Jumat (6/8/2021), korban dirujuk ke rumah sakit (RS) untuk penangan lebih lanjut.
Selama dua hari rawat inap di RS tersebut kondisinya tidak kunjung membaik.
Nyawa AB tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 18.30 Wita, di rumah sakit, Senin (9/8/2021).
Setelah itu, almarhum dibawa pulang keluarga ke rumahnya untuk disemayamkan.
Pada pukul 20.00 Wita, Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik bersama anggota mengunjungi rumah duka dan menyampaikan belasungkawa.
Kapolsek mengharapka keluarga tabah menerima cobaan tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Sindikat Jual Beli Motor Curian Antar Daerah di Bima
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(*)