Virus Corona di NTB

Wagub NTB: Jangan Sampai Orang Meninggal karena Lamban Merespons Kasus Covid-19

Kecepatan pemerintah merespons setiap kasus Covid-19 menjadi fokus selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di NTB.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
RESPONS CEPAT: Salah seorang sopir truk yang tidak memakai masker dihentikan petugas dan diswab antigen di pos penyekatan Kota Mataram, Minggu (11/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kecepatan pemerintah merespons setiap kasus Covid-19 menjadi fokus selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Nusa Tenggara Barat (NTB).

”Jangan sampai orang meninggal karena (pemerintah) lamban merespons," tegas Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah, saat membuka Webinar dengan tema ”PPKM Mikro NTB dan Optimalisasi Keterbukaan Informasi Serta Sosialisasi Prokes” oleh Komisi Informasi NTB, Selasa (13/7/2021).

Untuk memberikan respons cepat, Rohmi mengharapkan layanan Telemedicine diterapkan juga di tingkat kabupaten/kota.

Telemedicine sendiri merupakan sebuah program Kementrian Kesehatan Indonesia.

Program ini bekerja sama dengan 11 platform untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien isolasi mandiri.

Baca juga: Pemprov NTB Buka Layanan Perpustakaan Digital di Masa Pandemi

Ada 11 Platform telemedicine yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

Antara lain Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo.

Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Pemprov NTB sendiri mengaktifkan layanan telekonsultasi yang memberikan layanan serupa melalui pesan whatsapp di nomor 08170001919.

Layanan tersebut sebagai salah satu bentuk respons cepat yang dapat dihubungi masyarakat pukul 08.00-24.00 WITA.

Baca juga: BPK NTB Punya Nakhoda Baru, Gubernur Minta Asistensi Pengelolaan Keuangan Diperkuat

Baca juga: Polresta Mataram Bongkar ATM Narkoba di Rumah Warga Abian Tubuh 

Dokter dan paramedis akan memberikan konsultasi yang tepat terkait isolasi mandiri, obat-obatan, dan berbagai perihal pandemi Covid-19.

Dalam Webinar tersebut, hadir Sekertaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi, Kepala Dinas Kominfotik NTB Najamuddin Amy.

Ketua KI NTB Suaeb Quri, dan berbagai pihak terkait penanganan Covid-19.

Rohmi berpesan, media sosial dipantau dengan serius.

Selain itu, melalui aplikasi NTB Care akan mudah melihat dinas mana yang lamban memberikan respons sehingga bisa ditindalanjuti.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved