Pemprov NTB Buka Layanan Konsultasi bagi Warga yang Terpapar Covid-19
Pemerintah Provinsi NTB membuka layanan konsultasi bagi warga yang terkonfirmasi positif covid-19
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Merasakan gejala atau terkonfirmasi positif Covid-19 tapi bingung harus berbuat apa.
Punya saudara yang dicurigai mengalami Covid-19, juga tidak tahu cara menanganinya?
Warga bisa langsung melaporkan ke pusat layanan telekonsultasi yang dibuka RSUD Provinsi NTB.
Layanan ini dibuka sebagai tempat konsultasi ketika warga merasakan ada gejala terkena Covid-19.
Layanan telekonsultasi ini dibuka karena banyak masyarakat belum memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Mataram PPKM Darurat Mulai Senin, Penyekatan Pintu Masuk Kota Diperketat
Baca juga: Datang ke NTB Lewat Bandara Wajib Tes PCR, Wagub NTB Pastikan Stok Oksigen Cukup
Terlebih bagi mereka yang terpapar namun tanpa genjala dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
”Ini salah satu upaya Pemerintah Provinsi NTB menyediakan layanan informasi terkait Covid-19 bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Kominfotik NTB Najamuddin Amy, Sabtu (10/7/2021).
Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra menjelaskan, layanan telekonsultasi RSUD NTB buka setiap hari pukul 08.00 sampai 24.00 Wita.
Masyarakat dapat mengirim pesan via WhatsApp melalui nomor 0817 0001 919 dan tidak dikenakan biaya.
”Layanan ini dibuka karena banyak mansyarakat terdiagnosa Covid-19 namun belum memahami apa langkah yang harus diambil," jelasnya.
Baca juga: Pemuda di Bima Ditangkap Polisi karena Simpan dan Edarkan Sabu
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 di NTB, Ruang ICU Rumah Sakit Diperbanyak
Baca juga: Viral Video Satu Keluarga di Bekasi Meninggal Positif Covid-19, Begini Penjelasan Ketua RW
Dalam layanan ini masyarakat akan mendapatkan informasi lebih mendetail terkait obat yang harus dikomsumsi.
Makanan apa yang baik, tata cara isolasi mandiri, dan informasi lainnya seputar Covid-19.
"Agar masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi tanpa gejala tidak menjadi lebih parah," jelasnya.
Dengan dibukanya layanan telekomunikasi Covid-19, diharapkan masyarakat dapat teredukasi dengan baik.
Serta mendapatkan informasi tepat terkait Covid-19.
Sehingga penanganan yang diberikan bisa lebih tepat.
(*)