Berita Lombok
Masyarakat Antusias, Tembus 1.000 Orang Vaksin Per Hari di RSUD NTB
Masyarakat tampak antusias, setidaknya ada seribu warga ikut vaksin hari ini di RSUD NTB
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Antusiasme masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Provinsi NTB semakin meningkat.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam suntik vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
Tak tanggung-tanggung, 800 orang antre untuk divaksin di halaman kantor Manajemen dan Administrasi RSUD Provinsi NTB.
Bahkan sebelumnya, Sabtu (3/7/2021), terdapat 1.000 lebih sasaran telah divaksin dalam sehari.
Baca juga: PKKM Darurat Jawa-Bali, Penumpang Kapal Dapat Vaksin Gratis di Pelabuhan Lembar
Baca juga: Anak-anak Bisa Datang Vaksin Covid-19 ke Gerai Polresta Mataram
Direktur RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra menyatakan, semangat dan antusiasme masyarakat diharapkan terus meningkat sehingga target sasaran bisa tercapai maksimal.
"Kami bersyukur masyarakat sadar pentingnya divaksinasi," katanya.
RSUD NTB menyambut baik kondisi ini dengan cara menerima semua masyarakat yang ingin divaksin.
Setiap harinya sejak pukul 06.30 Wita, sasaran vaksin sudah mengantre di halaman parkir gedung administrasi dan manajemen RSUD NTB.
Baca juga: Warga Pergoki Pria yang Nekat Masuk ke Kamar Istri Orang, Sudah Lama Punya Perasaan
Baca juga: Inggris Segera Hapus Pembatasan dan Hidup Normal, Tak Wajib Bermasker hingga Izin Acara Konser
Baca juga: Bandara Lombok Sediakan Pusat Vaksinasi Covid-19 bagi Calon Penumpang
Herman menyebutkan, tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya vaksin Covid-19.
"Ini menjadi semangat baru provinsi untuk sama-sama melewati masa pandemi Covid-19," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah memutus rantai penularan virus Corona.
"Meski telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menghindari kerumuman, dan menjaga jarak.
(*)