Wagub NTB Tidak Mau Investor Sekedar Datang Tawarkan Konsep
Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) terbuka pada investor yang ingin berinvestasi, tapi tidak mau pada investor yang hanya memberi harapan palsu
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) terbuka pada investor yang ingin berinvestasi.
Tapi pemerintah tidak mau pada investor yang hanya memberi harapan palsu.
"Kami welcome terhadap investor yang ingin datang berinvestasi di NTB," kata Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah, saat menerima audiensi PT Menara Langit Subada terkait pengembangan pariwisata dan tourisme di NTB, di aula Pendopo Wagub NTB, Jumat (2/7/2021).
Dengan catatan, investasinya harus yang benar-benar serius.
Jangan hanya datang membicarakan dan menawarkan konsep.
Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Pintu Masuk NTB di Pelabuhan Lembar Diperketat
"Tapi ujung-ujungnya tidak terealisasi," katanya.
Hal seperti ini yang dia tidak inginkan.

Proses perizinan dan administasi di NTB akan dipermudah dan tidak berbelit-belit.
Kemudahan ini demi mensejahterakan masyarakat dan keberpihakan terhadap daerah.
Baca juga: Waspada! Tercatat Ada 72 Kali Gempa di Wilayah NTB, Hanya Satu Kali yang Dirasakan Warga
Rohmi menyebut, banyak sektor memiliki prospek bagus untuk investasi di NTB.
Mulai di sektor alam, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan kelautan.
Selain potensi alam seperti Geopark Rinjani, yang dapat menjadi pusat edukasi, pemberdayaan masyarakat dan sejarah.
Ada juga potensi industri, apalagi di pulau Sumbawa, tepatnya di KSB sedang dibangun Smelter.
Termasuk destinasi wisata super prioritas di Mandalika, sebagai lokasi MotoGP.