KEK Mandalika

Basarnas Latih Warga Lokal di KEK Mandalika untuk Antisipasi Kejadian Membahayakan

Basarnas melatih 25 orang potensi SAR (Search and Rescue) upaya penyelamatan di ketinggian.

Dok. Kantor SAR Mataram
LATIHAN: Basarnas melatih potensi SAR dari masyarakat lokal agar punya kemampuan memberi pertulongan cepat bila ada kejadian membahayakan nyawa manusia, Kamis (10/6/2021). (Dok. Kantor SAR Mataram) 

Sebab kejadian kondisi membahayakan nyawa manusia sering terjadi di wilayah perairan laut selatan Lombok.

Sepanjang 2020 hingga Mei 2021, tercatat 14 kejadian kondisi membahayakan nyawa manusia di perairan laut selatan Lombok, termasuk di wilayah perairan laut KEK Mandalika.

”Itu menjadi perhatian kami, apalagi nanti saat banyak kunjungan dalam kondisi pandemi Covid-19,” katanya.

Baca juga: Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah, Waktunya UMKM Lokal NTB Naik Kelas

Baca juga: Persiapan MotoGP dan Superbike, Telkom Indonesia Perkuat Jaringan Internet di Mandalika

 Pihaknya tentu tidak berharap ada musibah. Tapi kantor SAR wajib mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, kata Nanang, pihaknya juga menyusun rencana kotinjensi dengan pihak terkait guna menyelaraskan peran masing-masing secara tertulis.

Hal itu sangat penting dilakukan untuk memberikan bukti kepada dunia bahwa KEK Mandalika memenuhi unsur protokol, kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi orang berkunjung.

"Bila ada kejadian, kita memberikan respons dengan baik, otomatis akan memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga menambah minat orang berkunjung," kata Nanang.

Pelatihan berlangsung selama lima hari, dimulai dari tanggal 7 hingga 11 Juni 2021.

Berita terkait KEK Mandalika lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved