Kapan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka? Pemprov NTB Tunggu Kepastian Panselnas  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sejak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menunda pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021, hingga kini belum jelas kapan pendaftaran mulai dibuka.

Pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) pun masih menunggu kepastian jadwal dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS dan PPPK 2021.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir menjelaskan, pihaknya belum bisa memberi kepastian kapan pendaftaran akan dibuka.

Dalam hal ini, pemerintah daerah juga dalam posisi menunggu kepastian jadwal dari Panselnas di pusat.

Baca juga: Mau Lolos Tes CPNS dan PPPK 2021? Tips Para Tutor Ini Perlu Dipahami Calon Peserta

”Belum (jadwal) dan kami masih tunggu perintah dari panselnas,” kata Nasir, pada TribunLombok.com, Jumat (4/6/2021).

Pemerintah daerah tentu ingin memulai proses seleksi secepatnya. Sebab mereka juga sangat membutuhkan tambahan tenaga pegawai.

Tonton juga:

Tetapi semua itu tergantung Panselnas yang bertanggungjawab penuh dalam proses seleksi ini.

Pemerintah daerah tidak mungkin berani membuka seleksi CPNS dan PPPK sebelum ada perintah dari pusat.

Baca juga: Kumpulan Latihan Soal CPNS 2021, Download Materi TWK, TIU, dan TKP di Sini

”Kita tidak bisa paksakan panselnas,” katanya.

Dengan situasi seperti saat ini, Nasir mengharapkan para calon pelamar untuk bersabar.

Tidak perlu panik atau terburu-buru ingin mendaftar.

Penundaan berlaku secara nasional bukan hanya di NTB saja.

”Harus sabar pak, orang sabar di sayang Tuhan,” katanya.

Sebelumnya, diinformasikan pendaftaran CPNS dan PPPK akan dibuka mulai 31 Mei 2021 hingga 2 Juni 2021.

Namun pada Jumat (28/5/2021) malam, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan rekrutmen CPNS belum dibuka 31 Mei 2021.

Pemprov NTB menerima surat BKN tanggal 28 Mei 2021.

Ada beberapa alasan penundaan pendaftaran CPNS dan PPPK.

Antara lain, beberapa instansi pemerintah belum diteken SK formasinya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Kemudian petunjuk pelaksanaan teknis (Juknis) tentang pemberkasan bagi PPPK belum terbit.

Sehingga pemerintah pusat menunda pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK di seluruh Indonesia.

Baca juga: Formasi CPNS Kejaksaan RI 2021, Ada 494 Tempat untuk Lulusan SMA

Tahun ini, Pemprov NTB mendapatkan formasi CPNS dan PPPK sebanyak 4.865 formasi.

Terdiri dari pegawai berstatus CPNS 422 formasi dan pegawai dengan status PPPK 4.443 formasi.

Sebagian besar merupakan lowongan untuk tenaga guru dan kesehatan.

Berita lainnya terkait CPNS NTB

(*)