CPNS NTB 2021
Mau Lolos Tes CPNS dan PPPK 2021? Tips Para Tutor Ini Perlu Dipahami Calon Peserta
Menaklukkan soal-soal seleksi kompetensi dasar dalam tes CPNS dan PPPK membutuhkan strategi dan kiat khusus.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Menaklukkan soal-soal seleksi kompetensi dasar (TKD) dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membutuhkan strategi dan kiat khusus.
Peserta harus memahami karakteristik soal masing-masing jenis tes, seperti Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Anugrah Fajar Fahrurazie, tutor Adiswara Global Education, lembaga pendidikan bimbingan khusus test CPNS dan sekolah kedinasan menjelaskan, agar bisa menaklukkan soal-soal TWK, calon peserta diharapkan mulai terbiasa mengenal soal-soal dan berlatih dari kisi-kisi yang sudah ada.
“Peserta wajib mengenali soal dengan memahami konteks yang diminta, jangan sampai ada soal integritas namun menjawab pilihan opsi tentang nasionalisme,” katanya, Kamis (3/6/2021).
Soal-soal SKD dengan high order thingking skill (HOTS) yang dikeluarkan panitia CPNS dua tahun terakhir, kata Fajar, memang sering menyulitkan.
Baca juga: Mabuk dan Bikin Onar, Dua Pemuda Buruh Bangunan di Sumbawa Ditangkap Polisi
Sehingga peserta harus lebih banyak latihan menjawab soal.
Kemudian untuk menghadapi TKP, calon peserta diharapkan banyak membaca dan mengetahui Undang-undang yang berkaitan etika ASN, seperti UU Nomor 5 Tahun 2014.
“Hal ini memudahkan kita memahami soal yang berkaitan dengan sikap kerja,” tutur Hafitamala Rizky, salah satu tutor dari bimbel Adiswara, di Mataram.
Peserta harus mampu mengambil inti dari soal. Misalnya yang berkaitan dengan dua masalah yang dibenturkan kemudian menjawab soal.
Menjawab pilihan jawaban yang paling panjang namun muatan kalianan harus bernilai sikap positif.
Untuk itu, peserta bisa belajar melatih diri dengan soal-soal serupa sebelum tes. Minamal menghabiskan waktu dua jam sehari untuk belajar.
“Dalam menjawab TKP anda bukan menjadi diri sendiri atau menjadi orang lain, tapi jadilah apa yg instansi, perusahaan atau yang organisasi mau,” tutur Hafitamala.
Baca juga: Jika ‘Work From Lombok’ Terlaksana, Mandalika hingga Sembalun Jadi Andalan
Untuk menjawab soal-soal TIU, Luthfie Janariah, selaku tutor TIU menyarankan peserta mengenali bentuk soal dan memahami materi-materi yang biasanya keluar.
“Jangan lupa untuk berdoa dan berserah diri dan tetap tenang saat ujian, panik tidak akan membawa kita kemana mana,” katanya.
”Peserta juga harus belajar manajemen waktu, dengan membagi waktu pengerjaan berdasarakan tingkat kesulitan soal,” tuturnya.
Luthfie juga menekan, seluruh peserta tidak membuang waktu hanya mengerjakan soal saja. Sisakan waktu khusus diakhir tes untuk melihat kembali jawaban yang telah dikerjakan.
“Sediakan sedikit waktu khusus di akhir tes untuk melihat kembali jawaban anda dengan skiming cepat,” jelasnya.
Untuk soal yang berhubungan dengan pola diperlukan sering latihan untuk membiasakan memahami pola.
Selain itu, para peserta harus mengasah kemampuan berhitung dan mematangkan konsep-konsep dasar dalam berhitung.
Baca juga: Setelah Bali, Rencana Work From Lombok Bawa Angin Segar bagi Pariwisata NTB
Untuk soal penalaran peserta harus mengenali aturan aturan logika untuk dapat menarik kesimpulan yang logis.
Materi soal, antara lain pengetahuan dan wawasan umum, tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata.
Tes pengelompokan kata, tes aritmatika, tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, tes angka dalam cerita, tes analisa pernyataan, tes kesimpulan silogisme, dan tes logika cerita.
Tahun ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia akan membuka pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2021.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan kuota 4.865 formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)