FAKTA Terbaru Sate Beracun Sianida yang Tewaskan Bocah SD, Wanita Misterius Berhasil Dibekuk Polisi

Fakta terbaru kasus sate ayam beracun sianida di Yogyakarta yang tewaskan bocah SD, kini polisi sudah bekuk wanita misterius pengirim paket

Editor: wulanndari
Tribun Bali/Istimewa
ILUSTRASI Racun - Fakta terbaru kasus sate ayam beracun sianida di Yogyakarta yang tewaskan bocah SD, kini polisi sudah bekuk wanita misterius pengirim paket 

TRIBUNLOMBOK.COM - Fakta terbaru kasus sate ayam beracun sianida di Yogyakarta yang tewaskan bocah SD, kini polisi sudah bekuk wanita misterius pengirim paket.

Polisi telah mengamankan wanita misterius yang diduga menjadi pelaku di balik sate beracun yang menewaskan bocah 8 tahun bernisial NFP di Bantul, Yogyakarta.

Pelaku ditangkap setelah aparat kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Tunggu besok ya. Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi dalam pesan singkatnya, Minggu (02/05/2021).

Kepolisian belum mengungkap identitas pelaku, termasuk tempat penangkapannya.

"Ya tunggu besok," lanjut dia.

Baca juga: UPDATE Kasus Sate Maut Beracun Sianida, Ternyata Sasarannya Anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta

Baca juga: Paket Sate Maut yang Tewaskan Bocah Positif Mengandung Racun Jenis C, Polisi: di Racun Tikus Ada

Pihaknya  akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.

"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers), sekitar jam 09.00 atau 10.00," ujarnya.

Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021)
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (Tribun Jogja)

Kronologi kejadian

Peristiwa bermula saat Bandiman yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online sedang beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta, Minggu (25/4/2021) .

Ketiga sedang beristirah, tiba-tiba datang seorang perempuan muda datang menghampiri Bandiman bermaksud meminta tolong mengantarkan paket takjil.

Dari pengakuan Bandiman, perempuan itu berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan hijab dan baju berwarana krem.

"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui, Selasa (27/4/2021) dilansir dari Tribunjogja.com.

Bandiman pun menyanggupi permintaan tersebut.

Perempuan itu pun menanyakan berapa tarif untuk mengantarkan paket berisi sate dan snack tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved