Pemda Lombok Barat Tertibkan Perahu Nelayan di Pantai Senggigi
Forkopimcam Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat menertibkan perahu-perahu nelayan yang parkir di kawasan pantai Senggigi, Senin (5/4/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT -
Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat menertibkan perahu-perahu nelayan yang parkir di kawasan pantai Senggigi, Senin (5/4/2021).
Penertiban dilakukan pemerintah kecamatan untuk kenyamanan pengunjung di pantai tersebut.
Nelayan yang diparkir sembarangan langsung ditegur petugas polisi dan TNI dalam penertiban tersebut.
Kapolsek Senggigi Kompol Bowo Tri Handoko mengatakan, penertiban sebenarnya sudah disosialisasikan sebelumnya.
"Perahu yang diparkir sembarangan di zona wisata ini sebagian besar dilakukan nelayan di luar Senggigi,” ujarnya.
Penertiban dilakukan petugas untuk menindaklanjuti keluhan wisatawan asing.

Mereka merasa terganggu saat melakukan kegiatan wisata di Senggigi, karena banyak perahu nelayan diparkir di sepanjang zona wisata.
“Bukannya dilarang, namun sudah ada peraturan. Lokasi parkir perahu nelayan sudah ada tempatnya. Ini sudah dipahami nelayan di Senggigi,” pungkasnya.
Sedangkan nelayan dari luar Senggigi yang belum memahami, dilakukan penertiban.
“Sepanjang pantai Senggigi sampai dengan Pantai Loco, merupakan zona wisata, dan ini sudah diatur dalam perda Lombok Barat,” ujarnya.
Baca juga: Prostitusi Hotel Berbintang Terbongkar, Polda NTB Dalami Keterlibatan Oknum Hotel
Dalam Perda Nomor 9 Tahun 2015 mengenai ketentraman dan ketertiban umum masyarakat, pasal 20 menyatakan nelayan dilarang menambatkan perahu di area pariwisata Senggigi.
“Kita tetap mengedepankan cara humanis, mulai dari sosialisasi dan himbauan, memberikan surat teguran dan hari ini kita melakukan penertiban langsung di lapangan,” terangnya.
Penertiban nelayan yang belum memahami ketertiban di area Senggigi menimbulkan banyak permasalahan.
Didapati masih ada yang buang hajat sembarangan di zona wisata.
Baca juga: Sebut Pasar Prostitusi di Surabaya dan Bali Sepi, Mucikari Esek-esek Eksodus ke Mataram
Baca juga: Polda NTB Bongkar Prostitusi di Hotel Berbintang, 5 Hari Beroperasi Layani 37 Lelaki Hidung Belang