Musim Hujan di NTB Belum Berakhir, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologis
Musim hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) belum berakhir. Warga masih harus mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Musim hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) belum berakhir.
Warga masih harus mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir dan tanah longsor.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat Cakra Mahasurya AP menjelaskan, pada dasarian III Maret 2021, diprakirakan terdapat peluang curah hujan 20 hingga di atas 50 mm per dasarian sebesar 50 - 100 persen.
"Kondisi ini merata hampir di seluruh wilayah NTB," katanya, Sabtu (20/3/2021).
Peluang curah hujan di atas 100 mm per dasarian sebesar 50 persen diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Dompu, Bima dan Kota Bima.
"Di periode peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau, masyarakat dihimbau agar meningkatkan kewaspadaan," imbuhnya.
Khususnya terhadap potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,6 Guncang Bima NTB
Baca juga: Empat Pengedar Narkoba Gili Trawangan Diringkus, Bandar Besar Masih Buron
Baca juga: Buronan Rampok Diringkus Polsek Kopang saat Nongkrong di Pinggir Jalan
Serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, pohon tumbang serta gelombang tinggi.
"Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memperhatikan informasi BMKG terlebih dahulu sebelum beraktivitas," harapnya.