Demi Bantu Yatim Piatu dan Kaum Difabel, Polisi Ini Rela Julan Kerang dan Kepiting

Demi membantu anak yatim piatu dan kaum diasabilitas, Bripka Zunaidin, jualan kerang dan kepiting

Dok. Polres Lombok Barat
BANTUAN: Bripka Zunaidin membantu anak disabilitas di Lombok Barat 

Paling tidak dengan membeli kerang dan kepiting di warga, dia ikut berkontribusi menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Pemasaran dilakukannya dengan mengantar langsung ke seputaran Mataram dan Lombok Barat. Umumnya dia dilakukan pada malam hari.

“Karena masih bertugas di desa, jadi pengantarannya hanya memungkinkan dilakukan malam hari saja,” ujarnya.

Hasil berjualan kerang dan kepiting ini kemudian dikumpulkan setiap hari.

Sehingga tiap bulan didonasikan. Dia salurkan kepada anak yatim dan kaum difabel bersama uang donasi dari para donatur bila ada.

“Kadang pelanggan yang sudah mengetahui dan kenal lama, sengaja memberikan bayaran lebih untuk didonasikan,” katanya, terharu.  

Bahkan ada yang mendonasikan dalam bentuk sembako hingga uang saku.

Kegiatan itu pun dilakukan berpindah-pindah dari kecamatan satu ke yang lainnya.

Dia sering membagikan donasi di daerah terpecil yang belum terjangkau bantuan pemerintah.

“Alhamdullilah, dari ide sederhana ini, masih biasa secara rutin membantu mereka yang membutuhkan, apalagi di masa pandemi ini,” ujarnya.

Masyarakat Lembar mengenal Bripka Zunaidin sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Dia kerap berkolaborasi dengan seniornya Aipda Suryawan, anggota Bhabinkamtibmas Desa Jembatan kembar.

Mereka kebetulan bergerak bersama komunitas kemanusiaan Yayasan Endris Foundation.

”Kadang juga kita gabung dengan komunitas lain, karena kita kan satu tujuan untuk kemanusiaan" tandasnya.

Zunaidin menegaskan, sepanjang berdampak positif untuk masyarakat, hal itu akan tetap dilakoninya.

Walaupun terkadang menerima candaan dengan sebutan ‘Bhabin Yuyu’.

“Tidak peduli saya, yang terpenting kita tidak akan miskin kalau membantu orang dan jangan tunggu kaya untuk bersedekah,” ujarnya.

Baginya, sebaik-baik manusia adalah yang berguna untuk orang lain.

Prinsip itulah yang membuatnya tergerak membantu mereka yang membutuhkan.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved