Produk Lokal NTB Dipamerkan Selama Sebulan di KEK Mandalika: Kain Tenun hingga Motor Listrik

Bank Indonesia (BI) menggelar pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) sesi I bertajuk Eksotisme Lombok di KEK Mandalika Lombok Tenga, NTB

Dok. Diskominfotik NTB
MOTOR LISTRIK: Motor Listrik buatan IKM Bima bekerja sama dengan PLN NTB dipamerkan dalam KKI, di Lombok Tengah, Rabu (3/3/2021)  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki banyak produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).

Beberapa produknya tembus pasar nasional hingga pasar internasional.

Mulai dari kain tenun, kerajinan anyaman, kopi, rumput laut, hingga mutiara beserta kerajinan turunannya. 

Produk-produk berkelas dunia itu semakin memperkuat pengembangan pariwisata di NTB.

Baca juga: Diminati di Pasar Dunia, Para Menteri Jokowi Ajak Borong Produk UMKM NTB

Karena itu, Bank Indonesia (BI) menggelar pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) sesi I bertajuk "Eksotisme Lombok" di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Tonton Juga :

Pameran ini berlangsung sebulan penuh, dari tanggal 3-31 Maret mendatang.

Berbagai produk lokal akan dipamerkan dalam event tersebut.

Baca juga: Sambut MotoGP 2021, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Gandeng Ridwan Kamil Latih UMKM di NTB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pameran bertujuan memperkenalkan berbagai produk lokal di NTB.

"Mari kita mulai beli produk-produk hasil karya masyarakat NTB. Karena kami yakin UMKM adalah pilar penting untuk ekonomi Indonesia," ungkapnya.

Dia berharap, di tengah pandemi Covid-19, pengembangan produk UMKM ke depan lebih banyak memanfaatkan teknologi digital. 

Sementara itu, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi terobosan Bank Indonesia yang mendorong dan mengangkat UMKM Indonesia.

Dia berharap para pelaku UMKM/IKM di NTB terus meningkatkan kualitas hasil produksi.

"Eksotisme Lombok yang kami tawarkan bukan hanya potensi alam dan produk-produk souvenir. Tetapi potensi dan kapasitas SDM juga begitu luar biasa," katanya.

Baca juga: PLN dan Pemprov NTB ‘Gas Pol’ Produksi Kendaraan Listrik

Pandemi Covid-19, kata Zulkieflimansyah, rupanya memberi angin segar bagi penguatan SDM dan pemulihan ekonomi NTB.

Masyarakat NTB tidak hanya menghasilkan pakaian adat, makanan ringan, masker, kain tenun, dan sebagainya.

Tetapi mereka mampu menciptakan mesin-mesin canggih yang tidak kalah saing dengan mesin-mesin buatan pabrik ternama.

"Mesin-mesin itu telah mampu meningkatkan hasil produktivitas ekonomi kami di NTB,” ujarnya.

Mesin-mesin buatan warga NTB merupakan bagian dari program industrialisasi Pemprov NTB.

Diharapkan hadirnya IKM berbasis teknologi mampu meningkatkan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

"Motor listrik, sepeda listrik, mesin pencacah dan teknologi lainya berhasil kami buat,” katanya.

“Apakah kemudian NTB akan membangun pabrik motor listrik? Saya kira tidak,” lanjut Zulkieflimansyah.  

Ia hanya ingin menyampaikan, motor listrik yang canggih mampu diproduksi di NTB.

Mestinya IKM Indonesia mampu menghasilkan mesin pertanian, peternakan, dan lain sebagianya.

Pembukaan pameran KKI disaksikan secara daring Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Komunikasi,  Informatika Johnny G Plate.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved