Gibran Buat Gebrakan Baru, Kepala Dinas Wajib Punya Medsos untuk Berantas Prostitusi Online
Gibran buat gebrakan baru, kepala dinas wajib punya medsos untuk pantau prostitusi online yang marak
Mengomentari soal Open BO, pernyataan Wali Kota Solo ini terus direspon netizen.
Mereka pun kaget bahwa sosok pria yang baru dilantik sebagai Wali Kota Solo itu ternyata paham dengan istilah Open BO.
“Kereenn mas Gibran paham juga open bo, online lbh bnyk memang daripada yang mangkal,” tulis @hendibrz46
“Mantap Mas Gibran, lebih mengerti cara sistem teknologi jaman sekarang. Jadi lebih gampang untuk trace dan segera dibina untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkap @andromesakh.
Baca juga: Pengamat Pesimis dengan Pemerintahan Gibran ke Depan, Tidak Akan Buat Gebrakan untuk Kota Solo
Baca juga: Kisah Sopir Wali Kota Solo Gibran, Slamet Ditunjuk H-1 Pelantikan, Berjanji Bertugas Dengan Baik
Sehari Setelah Dilantik, Gibran Terobos Hujan Ikut Razia PSK
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sehari setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas bekerja.
Ia terlihat ikut merazia puluhan pekerja seks komersial (PSK) pada Sabtu (27/2/2021).
Razia tersebut dilakukan oleh Tim Polresta Solo.
Razia itu digelar polisi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu malam.
Baca juga: Isi Pidato Perdana Gibran, Ini Hal yang Disampaikan Wali Kota Solo, Sabtu-Minggu Ingin Tetap Kerja
Baca juga: Terpaut Rp 20 Miliar Harta Kekayaan Gibran dan Teguh, Pasangan Baru Pemimpin Kota Solo
Razia ini juga diikuti langsung oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Dengan memakai jaket tebal, Gibran ikut razia meski turun hujan.
Ia memantau razia yang dilakukan petugas kepolisian.
Dari razia tersebut ada 36 orang PSK yang ditangkap dan diantaranya ada dua warga Solo.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Solo/Ryantono Puji Santoso)(Kompas.com/Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Buat Gebrakan Baru, Gibran Minta Semua Kepala Dinas Punya Medsos dan Siap Berantas Prostitusi Online"