Curhat Tarsimah Warga Miskin di Kampung Miliarder Tuban, Hanya Bisa Melihat: Saya Tidak Bisa Apa-apa
Muncul kesenjangan sosial? inilah curhat Tarsimah, warga yang tak bisa jual apa-apa saat tetangga borong beli mobil, akui sudah senang lihat orang
TRIBUNLOMBOK.COM - Muncul kesenjangan sosial? inilah curhat Tarsimah, warga yang tak bisa jual apa-apa saat tetangga borong beli mobil, akui sudah senang lihat orang.
Pembelian tanah oleh Pertamina senilai ratusan miliar rupiah memang menjadi berkah bagi warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Namun tak semua warganya di desa itu mendapatkan 'durian runtuh' tersebut.
Karena di Sumurgeneng juga banyak orang yang tidak memiliki tanah untuk dijual.
Tak semua warga , yang mendapat rezeki nomplok dari hasil jual tanah ke Pertamina.
Salah satunya adalah Tarsimah (65), ia hanya bisa mendengar suara riuh dari para tetangganya yang menjual lahan untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia.
Baca juga: Wanita Ini Curiga sang Anak Tidur Tak Pakai Celana, Akhirnya Terungkap Kelakuan Cabul si Ayah Tiri
Baca juga: Mesin Pesawat United Airlines Meledak di Udara, Ini Kesaksian Penumpang
Baca juga: KRONOLOGI 4 Petugas Forensik Jadi Tersangka setelah Mandikan Jenazah yang Bukan Muhrim
"Tidak dapat apa-apa saya, ya hanya lihat orang yang jual tanah saja pada senang," katanya ditemui di rumah, Jumat (19/2/2021).
Ia mengaku, tak punya lahan untuk dijual ke perusahaan plat merah itu, hingga dia hanya menyaksikan keriuhan di kampungnya saat orang ramai-ramai beli mobil.
Bahkan jangankan tanah, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja ia harus bertahan dengan bantuan dari pemerintah.
Di dinding depan rumahnya, tertempel pamflet penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca juga: VIRAL Wanita di Tasikmalaya Jalan di Mal Hanya Pakai Bra dan Celana Dalam, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Inilah Proyek Kilang Minyak di Tuban yang Buat Warga Mendadak Kaya, Bernilai Rp 211,9 Triliun