Anak Kos Positif Covid-19 Kesulitan Dapat Ruang Isolasi, Ini Penjelasan Pemkot Mataram
Seorang anak kos di Kota Mataram dinyatakan positif Covid-19 dan sempat kesulitan mendapatkan ruang isolasi.
Pasien tersebut memang dalam kondisi sehat.
Baca juga: Lansia Dituduh Dukun Santet Dibacok sampai Tewas, Polres Bima Kota Tangkap 3 Pelaku
Baca juga: Niat Liburan, Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Marente Sumbawa
Baca juga: PLN NTB Manfaatkan Sekam dan Serbuk Kayu Jadi Sumber Energi Terbarukan
Dia positif Covid-19 tapi tergolong orang tanpa gejala (OTG).
Karena tidak mau dirawat di rumah sakit, bapak kosnya pun menerima pasien dirawat sementara di kamar kosnya.
"Tadi malam, bapak kos anak tersebut yang meminta agar anak tersebut diamankan dulu di kosnya," jelasnya.
Nyoman memastikan, per hari ini, Selasa 16 Februari 2021, pasien sudah dipindahkan dan dikarantina ke Hotel Nutana di kawasan Jalan Airlangga.
"Hari ini yang bersangkutan ada di Nutana. Sudah dipindah tadi pagi," katanya.
Pemkot Mataram, kata Nyoman, memberi pilihan pelayanan kepada warga yang terkonfirmasi positif.
"Kalau tidak nyaman di rumah sakit, kita menyiapkan Hotel Nutana dan Fizz untuk isolasi terpusat," katanya.
Jadi, Nyoman menegaskan, kamar isolasi di Kota Mataram tidak penuh.
Ruang isolasi yang ada masih siap menampung pasien-pasien Covid-19.