Bandar Narkoba di Mataram Teriaki Polisi Maling saat Ditangkap, Ditembak karena Berusaha Kabur
Bandar narkoba berinisial AA, asal Kelurahan Punia, Kota Mataram berusaha kabur saat ditangkap tim Ditresnarkoba Polda NTB
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bandar narkoba berinisial AA, asal Kelurahan Punia, Kota Mataram berusaha kabur saat ditangkap tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bahkan AA meneriaki petugas kepolisian sebagai maling saat petugas mengejarnya.
Namun tim Polda NTB berhasil menangkap dan menyudahi perlawanan AA.
Dia dibekuk dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
"AA sendiri merupakan residivis dan sudah ditangkap berkali kali. Ini kali ketiga kami tangkap," jelas Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma, Rabu (10/2/2021).
• BNN Sebut Lombok Timur Sarang Bandar dan Pengedar Narkoba di NTB
AA, merupakan salah satu bandar narkoba jaringan AT yang sudah tertangkap tahun lalu dengan kasus 3 kilogram sabu.
Tonton Juga :
Helmi menuturkan, saat ditangkap, AA memang berusaha melawan petugas.
Anggota polisi yang hendak menuju ke rumahnya diteriaki maling oleh AA.
• Ibu di Mataram Jadi Kurir Narkoba Diciduk Polisi: Jaringan Lapas, Simpan Sabu & Uang Rp 148 Juta