Reputasi Rinto Sabua Bos Preman Gorontalo Rusak setelah Menangis Minta Ampun di Depan Polisi dan TNI

Inilah nasib bos preman Gorontalo, Rinto Sabua setelah nekat aniaya TNI. Berlutut minta maaf di semak-semak pada polisi dan TNI

Editor: wulanndari
montase : Tribun Timur, Instagram/agoez_bandz official
Rinto Sabua. Preman kejam yang keroyok anggota Raider TNI, menangis mohon ampun. 

Saat Rinto Sabua ditangkap korban pengeroyokannya masih kritis di RS.

Otak pelaku pengeroyok anggota TNI Pratu MIR di Gorontalo, bahkan menangis meminta ampun dan tobat kepada apraat yang menangkapnya.

Ikuti Google Maps Cari Jalan Alternatif, 2 Perempuan Ini Diarahkan ke Jalan Ekstrem dan Berbahaya

Raja Narkoba Terkaya Ditangkap di Bandara Amsterdam, Inilah Sosok Tse Chi Lop, El Chapo Asia

Sosok bertubuh gempal yang mengeroyok anggota TNI itu ditangkap tim gabungan TNI-Polri.

Selain Polres Gorontalo Kota, penangkapan juga melibatkan Tim Intelrem 133/NW, dan Intel Yonif 715 R/MTL.

Saat ditangkap, Rinto Sabua tengah bersembunyi di semak-semak di perbukitan di Gorontalo.

Itu sebagaimana video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota TNI-Polri berpakaian bebas menyusuri semak-semak yang cukup lebat.

Saat ditangkap, terdengar Rinto Sabua menangis dan ketakutan serta meminta agar dirinya tak dipukuli.

“Hei, Rinto!” hardik aparat dalam video tersebut.

Rinto Sabua pun menangis semakin keras dan memohon-mohon untuk diampuni.

Kronologi Pengeroyokan TNI di Gorontalo

Salah seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 715 R/MTL, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Gara-gara Prabu Miftahul dikeroyok 12 orang di Gorontalo.

Kasus ini langsung diambil alih Polda Gorontalo.

Para pelaku diburu.

Satu persatu mulai diringkus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved