Keroyok Warga Amerika di Gili Air, 5 Pemuda Diringkus Polda NTB

Polda NTB menangkap lima pemuda pelaku pengeroyokan dan penganiayaan warga Amerika, Nicholas Tood Badgero

TribunLombok.com/Sirtupillaili
DITANGKAP: Lima pemuda yang ditangkap Polda NTB karena mengeroyok warga Amerika, di Gili Air, Lombok Utara. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Direktorat Reskrim Umum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap lima pemuda pelaku pengeroyokan dan penganiayaan warga Amerika, Nicholas Tood Badgero, saat berwisata di Gili Air, Lombok Utara, Oktober 2020.

Kelima orang terduga pelaku sudah tetapkan sebagai tersangka.

"Setelah melakukan penyelidikan dan serangkaian pemeriksaan, akhirnya lima orang terduga pelaku berhasil kami amankan," kata Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata SIK, didampingi Kasubdit III Direskrimum Polda NTB Kompol Yasmara SIK, dalam keteragan pers, di markas Polda NTB, Kamis (4/2/2021).

Kelimanya antara lain JA (21), SH (23), RP (20), AF (24), dan Sah (21).

Oknum Polisi Digerebek Istri saat Berduaan dengan Wanita Lain, Sebut Suaminya Hanya Pakai Celana

Para pelaku merupakan warga Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

Kombes Pol Hari Brata menjelaskan, kasus pengeroyokan dan penganiayaan terjadi pada Minggu malam, 18 Oktober 2020, sekitar pukul 23.30 Wita, di jalan lingkar Gili Air.

”Kejadiannya di Gili Air, tepatnya di depan Legen Bar," jelas Hari Brata.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kejadian diduga dipicu perselisihan dan salah paham kelompok pemuda yang sedang mabuk dengan beberapa wisatawan asal Turki.

Perselisihan berakhir dengan cek-cok mulut dan nyaris terjadi perkelahian.

Pelantikan Pengurus NW Lombok Barat Diprotes, Mahalli: Tidak Perlu Khawatir, NW Pimpinan TGB Sah

”Melihat kericuhan tersebut, Nicholas yang saat itu sedang berada di lokasi kemudian berusaha melerai. Tetapi, justru dia dianiaya," katanya.

Ia menjelaskan, korban Nicholas Tood Badgero sendiri merupakan WNA asal Amerika yang sehari-hari sebagai petugas konservasi.

Ia berada di Gili Air untuk berwisata sekaligus mengikuti training diving di Gili Trawangan, untuk mendapatkan sertifikat diving.

Saat kejadian, tersangka JA bersama SH tiba-tiba memukul korban Nicholas Tood Badgero dengan tangan kosong.

Tidak cukup sampai disitu, tersangka lainnya Sah memukul korban dengan sebatang kayu.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved