Kronologi Tragedi Berdarah di Malang, Ayah dan Anak Tewas Diduga Terlibat Carok

Keduanya tewas diduga setelah bertarung dengan tiga orang lainnya dengan celurit, atau biasa dikenal dengan istilah carok.

Editor: wulanndari
Istimewa
Dua orang tewas di Dusun Sumberkerto, Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (29/1/2021). 

Abu Bakar tewas dengan luka bacok di bagian kepala, lengan, dan bagian pipi.

Tubuhnya tersungkur di komplek pemakaman, tidak jauh dari rumah pelaku S.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Soebarnapraja mengungkapkan, kejadian penganiayaan hingga berujung tewasnya Abu Bakar berawal dari perang mulut di rumah pelaku.

"Korban diminta datang ke rumah pelaku, perkara hutang senilai Rp 70 juta," ungkap Agus.

Ia menjelaskan, pelaku meminta korban untuk membayar hanya Rp 10 juta dari Rp 70 juta yang seharusnya dibayar korban.

Namun, lanjut Agus, korban mengatakan tidak punya uang.

Perang mulut hingga insiden kecil tidak terelakkan, setelah korban melontarkan kalimat yang akhirnya menyulut pelaku naik pitam.

"Pelaku emosi karena korban malah menyuruh pelaku berhutang dulu ke orang lain.

Cekcok bisa dilerai," jelasnya.

Agus memaparkan, korban keluar meninggalkan rumah pelaku.

Namun S tetap mengejar dan menganiayai dengan membacokkan sebilah sabit dari belakang di komplek pemakaman.

"Lokasi kejadian tidak jauh dari rumah pelaku.

S kemudian meninggalkan korban begitu saja," pungkasnya.

Di hadapan Agus, pelaku S mengungkapkan bahwa ia tersinggung ketika korban malah menyuruhnya untuk mencari hutang ke tetangga.

"Tolong Pak Siddik (korban), Rp 10 juta saja.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved