Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi 3 Rumah Sakit NTB Penuh

Kasus penularan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin tidak terkendali.

freepic
Ilustrasi- Virus Corona jenis baru (Covid-19) telah dinyatakan sebagai Pandemi global. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kasus penularan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin tidak terkendali.

Penambahan kasus setiap hari melonjak signifikan.

Terakhir, Selasa (26/1/2021), sebanyak 107 orang terkonfirmasi positif dalam sehari. Tertinggi sejak kasus pertama muncul di NTB, awal 2020 silam.

Di sisi lain, kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di NTB sangat terbatas.

Kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di NTB hanya 610 tempat tidur, dengan 44 ruang Intensive Care Unit (ICU).

Sementara jumlah kasus aktif positif Covid-19 di NTB mencapai 1.233 orang per 26 Januari 2021.

Mereka ini pasien yang harus menjalani isolasi.  

Baca juga: Pria 64 Tahun di Mataram Nekat Gantung Diri di Pohon Mangga, Istri Kaget dan Histeris

Artinya, jumlah pasien Covid-19 telah melebihi kapasitas tempat tidur ruang isolasi. Sehingga sebagian besar isolasi mandiri di rumah.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Provinsi NTB I Dewa Oka Wiguna menyebutkan, dari 610 unit tempat tidur, hanya 342 orang dirawat di ruang isolasi Covid-19.

Kemudian untuk 44 ruang ICU, yang terisi baru 14 ruangan. ”Sebenarnya masih longgar,” katanya.  

Tetapi ada tiga rumah sakit di NTB yang jumlah pasiennya di atas 80 persen.

Antara lain RSUD Dompu, RS Sumbawa Besar, dan RSUD Kota Bima.

”Itu yang agak full, dia full karena pasien Covid-19,” katanya, saat ditemui media di kantornya, Senin (25/1/2021).

Kondisi terakhir, Rabu (27/1/2021), Dewa Oka menyebut tiga rumah sakit itu sudah penuh karena kasus baru terus bertambah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved