Positif Covid-19, Danrem 162/WB Bersyukur Divaksin: Kalau Tidak Mungkin Kondisi Saya Lebih Parah
Meski terjangkit Covid-19 setelah divaksin, Komandan Korem 162/WB Birgjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani merasa bersyukur telah mendapatkan vaksin
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Meski terjangkit Covid-19 setelah divaksin, Komandan Korem 162/WB Birgjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani merasa bersyukur telah mendapatkan vaksin.
Menurutnya, justru bila tidak divaksin kemungkinan kondisinya bisa lebih parah dari saat ini.
”Karena saya sudah divaksin jadi penyakitnya tidak separah (yang) harusnya saya rasakan,” kata Danrem Rizal, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Danrem 162/WB Positif Covid-19, Gubernur dan Kapolda NTB Ikut Diswab
Ia mengaku kondisinya saat ini sudah lebih bagus dari sebelumnya dan tetap olahraga kecil dengan jalan-jalan.
Meski sempat demam tinggi, namun dia termasuk orang tanpa gejala (OTG) sehingga sempat isolasi mandiri di rumah dinas.
Tonton Juga :
Danrem meminta warga tidak perlu cemas, apalagi was-was divaksin.
”Paling penting, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19,” katanya.
Baca juga: Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Danrem 162/WB Membaik, Sempat Demam Tinggi dan Mulut Pahit
Bagaimana pun kondisinya saat ini, Danrem 162/WB mengimbau warga tetap disiplin dan waspada.
Menurutnya, virus yang dilawan tidak tampak sehingga akan sulit untuk dihindari.
Lanjut dia, cara terbaik mencegahnya hanya dengan melaksanakan protokol kesehatan.
”Menjalani pola hidup sehat dan tetap berolahraga tentunya,” sarannya.
Dia sendiri kemungkinan terkena Covid-19 pada saat kondisi fisik sedang drop.
Di sisi lain, selaku anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sekaligus Satgas Penanganan Covid-19 NTB juga harus tetap menjalani banyak tugas dinas.
Banyak kegiatan harus dihadiri, sehingga ada kalanya kondisi fisik menjadi turun dan daya tahan tubuh berkurang.
”Pada saat drop itulah mungkin datanglah virus ini,” tuturnya.

Ia sendiri tidak tahu persis kapan terkena virus dan dari mana terjangkitnya.
Meski terjangkit Covid-19, namun Rizal Ramdhani merasa santai-santai saja.
Baca juga: Danrem 162/WB dan Kadis Kesehatan Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes NTB
Ia tidak panik meski harus dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
”Bawa happy saja. Kita harus gembira supaya imunnya naik, tapi kalau dibuat sedih-sedih malah drop,” katanya.
Bahkan saat menjalani isolasi mandiri di mes, dia justru habiskan waktu dengan bernyayi untuk membuang rasa jenuh bersama sang istri.
Sejak Senin (25/1/2021), Danrem Rizal sudah dipindahkan ke ruang isolasi RSUD Provinsi NTB untuk mempercepat pemulihan.
Meski pemulihan bisa dilakukan di rumah, namun agar penyembuhan lebih cepat dia dipindahkan ke RSUD NTB.
Danrem Rizal diketahui positif Covid-19 pada Kamis 21 Januari 2021.
Tepat seminggu sebelumnya, Kamis 14 Januari 2021 Ia disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac di kantor Gubernur NTB.
(*)