Konsumsi Listrik NTB Naik 12,69 Persen di Tengah Pandemi Covid-19
Di tengah pandemi Covid-19, penjualan listrik di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat 12,69 persen sepanjang 2020.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Misalnya aplikasi New PLN Mobile, program Electrifying Agriculture, Smart Electric Island, dan lain-lain.
Saat ini, beban puncak sistem kelistrikan Lombok per 23 Januari 2021 sebesar 243 MW dengan total daya mampu pembangkit 325 MW.
Sedangkan untuk Sistem Sumbawa, beban puncak sebesar 105 MW dengan total daya mampu pembangkit sebesar 140 MW.
Terdapat cadangan daya sebesar 82 MW di Lombok dan 35 MW di Sumbawa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di NTB.
Penambahan pasokan daya listrik ini diharapkan dapat memberi dukungan pada peningkatan perekonomian masyarakat hingga industri.
Selain itu, ketersediaan pasokan daya membuat PLN optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik di NTB, baik untuk peningkatan rasio elektrifikasi, maupun untuk mendorong investasi.
PLN juga memastikan pasokan listrik untuk gelaran MotoGP, di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah.
(*)