Kepala Dinas Kesehatan NTB Dicopot saat Kasus Covid-19 Sedang Tinggi
Di saat kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang tinggi-tingginya, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mencopot Kepala Dinas Kesehatan NTB
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dalam mutasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB I Gusti Bagus Sugihartha yang sudah pensiun diganti Zainal Abidin.
Sebelumnya dia merupakan Kepala Biro Administrasi Kerjasama Provinsi NTB.
“Diharapkan pejabat baru mempercepat perbaikan dan pembangunan kembali rumah rusak akibat bencana gempa 2018,” harapnya.
Selain itu, sejumlah perangkat daerah di bawah Sekretariat Daerah (Setda) NTB juga dikukuhkan karena mengalami perubahan nomenklatur.
Seperti Biro Kerjasama yang dihapus mulai 2021.
Selanjutnya, bagian kerjasama diubah menjadi bagian di Biro Pemerintahan.
Kemudian, Biro Humas dan Protokol berubah menjadi Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov NTB.
Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (BAPP) dipecah menjadi dua, yakni Biro Administrasi Pembangunan dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi NTB.
“Mudah-mudahan dengan proses ini, tahun 2021 kita bisa berkerja keras menuntaskan Covid-19 dan merelesiasikan RPJMD dengan tenaga yang segar dan sehat,” harapnya.

Terpisah, mantan Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi mengaku menerima dengan baik mutasi tersebut.
”Sebagai pegawai negeri kita harus bisa ditempatkan di mana saja,” katanya.
Mengenai alasan pencopotannya, Eka mengaku tidak tahu menahu.
Tapi yang jelas, dia masih akan membantu penanganan pandemi Covid-19 selama menjadi asisten.
”RSUD dan bagian kesehatan masih di bawah koordinasi asisten III,” katanya.
(*)