Jejak Syekh Ali Jaber di Lombok, Bermula saat Jadi Imam Salat Magrib di Masjid Al Muttaqin

Bukan hanya karena faktor keluarga dan istri dari Lombok, tapi di pulau inilah Syekh Ali Jaber memulai misi dakwahnya sebelum menjadi dai kondang

TribunLombok.com/Sirtupillaili
MEMULAI DAKWAH: Suasana Masjid Al Muttaqin Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 29 Cakranegara, Kota Mataram, Senin (18/1/2021). Di masjid ini Syekh Ali Jaber memulai dakwahnya di Lombok. 

Sehingga pada tahun 2003, Syekh Ali Jaber membuka halaqah tafsir Al Quran.

Sejak saat itu, dia mulai intensif mengajar.

Ia pertama-tama membedah tafsir Al Quran juz amma, sebab rata-rata ayat yang dibaca pada saat salat di Lombok adalah juz amma.

”Waktu itu saya jadi penerjemah, beliau mengartikan ayat-ayat tersebut kemudian saya mengartikan ke dalam bahasa Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, pemahaman tentang arti ayat Al Quran sangat penting agar pesan dalam ayat itu direspi, sehingga shalat menjadi khusyuk.

”Kita harus tahu artinya dan memahami kandungannya, dari situ syekh membuka halaqah tafsir Al Quran di masjid ini,” ujarnya.

Sejak saat itulah, para jamaah meminta Syekh Ali Jaber datang berdakwah ke rumah masing-masing.

Dia diundang untuk ceramah dan mengajar Al Quran.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved