Belum Satu Hari Masuk Sel, Pria 45 Tahun Tewas Dikeroyok Tahanan Lain, Ternyata Ini Alasannya
Belum genap satu hari mendekam dalam tahanan, pria 45 tahun ini meregang nyawa dikeroyok tahanan lain. Ternyata ini alasannya
TRIBUNNEWS.COM - Belum genap satu hari mendekam dalam tahanan, pria 45 tahun ini meregang nyawa dikeroyok tahanan lain. Ternyata ini alasannya.
Ia dikeroyok oleh tahanan lain hingga babak belur.
Pria tersebut yakni Arwinto (45), yang belum sehari berada di Lapas Kelas II B Indramayu.
Arwinto tewas tak lama setelah petugas membawanya ke klinik.
Ia mengalami luka di leher dan perut.
Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Irwan Silais, Arwinto adalah satu dari 15 tahanan titipan yang baru tiba, Jumat (15/1) di lapas.
Seperti umumnya warga binaan yang baru tiba, belasan tahanan titipan itu ditempatkan di blok khusus untuk menjalani masa pengenalan lingkungan (mapeling).
Baca juga: Nikita Mirzani Curiga Sumber Kekayaan Hana Hanifah Mampu Beli Mobil Rp 2 M: Jangan-jangan dari Gadun
Baca juga: Cerita Yuda, Pria dengan Wajah Penuh Tato, Ingin Jadi Pendakwah, Begini Perjalanan Hijrahnya
Baca juga: WASPADA Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Situs Resmi Hanya www.prakerja.go.id
Baca juga: Info Lowongan Kerja Jakarta Smart City DKI dengan Gaji Capai Rp 23 Juta, Pendaftaran Online di Sini
Ini berarti, mereka sebenarnya tidak bisa bertemu dengan warga binaan dari blok lain.
Terlebih, setiap blok di lapas dipisah oleh tembok dan pintu yang selalu dikunci.
Namun, saat jam makan sore tiba, pukul 15.30-16.30, kata Irwan, semua ruangan dan blok kamar narapidana memang dibuka.
Irwan menduga, tahanan titipan itu terluka setelah dianiaya dua narapidana yang luput dari perhatian petugas saat pembagian makanan.
Arwinto dihajar habis-habisan di dalam sel kamarnya sendiri.
"Usai mengeroyok, kedua napi itu langsung kembali ke blok mereka," kata Irwan.
Kondisi Arwinto diketahui setelah Arwinto terus-menerus mengerang kesakitan.
Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 19.15.